– Banjir besar kembali terjadi di Kabupaten Melawi. Ribuan rumah, termasuk fasilitas umum terendam.
Ratusan warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang lebih tinggi. Ada pula mengungsi ke tempat yang sudah disediakan pemerintah. Namun masih banyak pula warga yang rumahnya terendam, enggan mengungsi. Karena mereka lebih memilih menjaga perabotan rumah.
Warga berharap, pemerintah bisa menyalurkan bantuan sembako dan makanan instan untuk bertahan selama banjir terjadi. Pasalnya, banjir membuat aktivitas perekonomian masyarakat terganggu.
“Luapan air sungai Melawi dan sungai Pinoh, mengakibatkan sejumlah ruas jalan utama Kota Nanga Pinoh tergenang, bahkan air sudah sampai pada Tugu Juang,” kata Dea Kusuma Wardana, waga Nanga Pinoh, Senin (14/09/2020).
“Kondisi banjir kali ini diperkirakan akan sama besar pada saat kondisi banjir tahun 2008 lalu, terlebih, curah hujan yang masih tinggi terjadi di kabupaten melawi,” timpal Dea.
Berdasatkan pantauan, sejumlah pertokoan tutup, lantaran air sudah masuk hingga dua meter lebih. Seperti pertokoan yang berada di daerah Desa Paal. Banjir juga merendam sekolah, sehingga buku-buku menjadi basah, seperti di SDN 13 Nanga Pinoh. (ira)
Discussion about this post