– Wacana pembangunan sirkuit road race di Kabupaten Sintang yang telah diperjuangkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Sintang dan KONI Sintang, tampaknya mulai membuahkan hasil yang membanggakan.
Pasalnya, pada Selasa (15/09/2020) sore, telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan sirkuit tersebut di komplek Baning Sintang yang dilakukan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno disaksikan oleh Ketua KONI Kalbar, Fachrudin Siregar, Ketua KONI Sintang, Choiman Wahab, Ketua IMI Korwil Sintang, Boy Rahadian beserta para pecinta otomotif di Bumi Senentang.
Dalam sambutannya, Jarot mengatakan, bahwa olahraga selalu mendapat tempat yang penting dalam pembangunan di Kabupaten Sintang. Sarana prasarana dibangun terus, tapi layaknya sebuah kota, harus dilakukan zonasi.
“Harus ada zonasi, bagaimana sih tempat sarana olahraga itu paling bagus, dimana di situ ada Ruang Terbuka Hijau (RTH), gedung kesenian dan budaya serta tempat untuk menampung hoby anak muda. Tentunya yang positif,” ujarnya.
Karenanya, kata Jarot, anak muda ini harus diberi tempat untuk mereka menyalurkan bakat dan kemampuannya. Kalau tidak diberi tempat bisa salah jalan. Contohnya balapan, kalau tidak ada tempat, mereka bisa di jalan raya yang dapat membahayakan pengendara lainnya.
“Makanya hari ini kita mencoba memberikan tempat, yakni sirkuit dimana hari ini kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan sirkuit Sintang road race. Tentu ini sangat luar biasa dalam mengembangkan olahraga di Kabupaten Sintang,” terang Jarot.
Ketua Umum KONI Sintang, Choiman Wahab dalam sambutannya, mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Sintang, dimana sudah banyak merespon dan sangat membantu perkembangan olahraga Kabupaten Sintang selama beberapa tahun terakhir.
“Sebenarnya hari ini agenda kita hanya dua, yakni peresmian Billboard KONI dan peletakan batu pertama pembangunan KONI Fitnes Centre. Namun Minggu kemarin saya ketemu Pak Bupati dan bicara mau membangun sirkuit. Jawaban beliau oke 2021 kita bangun sirkuit. Makanya hari ini kita langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan sirkuit itu juga,” terangnya.
Ia juga mengatakan, bahwa pada saat Jarot Winarno menjabat sebagai Wakil Bupati Sintang tahun 2006 silam, sudah pernah dibangun sirkuit di Baning Sintang, hasilnya menorehkan prestasi. Dimana dapat menciptkakan atlet balap motor yang handal disegani di seluruh Kalimantan Barat.
“Mudah-mudahan dengan adanya sirkuit road race yang baru ini, bisa lagi menghasilkan atlet-atlet balap motor yang handal di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Tentunya juga supaya tidak ada lagi balap liar di jalan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua IMI Korwil Sintang, Boy Rahadian mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sintang karena sudah melaksanakan prosesi peletakan batu pertama sirkuit road race Baning Sintang.
“Saya atas nama IMI Korwil Sintang berterimakasih kepada Bapak Bupati Sintang, karena telah berkomitmen untuk mendukung program kerja IMI Korwil Sintang membuat sirkuit, sehingga diharapkan dapat terwujud nantinya,” ujarnya senang.
Sirkuit ini, kata pria yang akrab disapa Boy tersebut, pastinya nanti bakal sangat membantu atlet-atlet di cabang olahrga balap motor dari Bumi Senentang untuk menghadapi kejuaraan yang akan dihadapi mendatang, baik tingkat provinisi, maupun nasional.
“Dan tentu dengan adanya sirkuit ini pula nantinya, kita harapkan dapat mencetak atlet-atlet yang mumpuni, sehingga bisa membanggakan, baik untuk Kabupaten Sintang, Kalbar bahkan Indonesia. Terutama dapat mengembalikan kejayaan balap motor di Bumi Senentang seperti sedia kala,” harapnya.
Boy juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Choiman Wahab selaku Ketua Umum KONI Sintang, karena dikepemimpinannya sangat terasa kehadiran KONI Sintang untuk menjadi wadah pengurus cabang olahrga. Bahkan dapat bersinergi dengan baik untuk memajukan olahrga di Kabupaten Sintang yang lebih baik ke depan.
“Ucapkan terima kasih juga dari IMI Korwil Sintang untuk seluruh komunitas motor di Kabupaten Sintang yang hadir di acara peletakan batu pertama sirkuit ini. Luar biasa kehadiran teman-teman komunitas yang begitu antusias menyambut hadirnya arena balapan motor di kabupaten kita ini,” sanjungnya.
Terkhir, terang Boy, dirinya juga memohon doa dan dukungan kepada seluruh pihak, supaya pembangunan sirkuit ini dapat berjalan sesuai harapan bersama. Sehingga dapat benar-benar terwujud.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa tak bisa dipungkiri, Kabupaten Sintang dulu memiliki atlet-atlet balap motor yang cukup handal yang mampu bersaing, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Hanya saja, beberapa tahun belakangan ini prestasi-prestasi seakan enggan menghampiri atlet balap motor Sintang. Hal itu dikarenakan minimnya kemampuan sehingga sulit bersaing dengan pebalap-pebalap lainnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Sintang, Boy Rahadian, SH mengakui hal tersebut. Dikatakannya bahwa tidak mampunya bersaing atlet-atlet balap motor Sintang dikarenakan tidak memiliki fasilitas pendukung untuk mengasah kemampuan atlet.
“Dulu diera saya masih menjadi atlet balap motor sekitar tahun 2010 ke bawah, prestasi Kabupaten Sintang cukup membanggakan. Hal itu dikarenakan saat itu kita masih ada fasilitas pendukung, yakni sirkuit untuk latihan di Baning. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi, makanya atlet sulit mengasah kemampuan, sehingga tak mampu bersaing dengan atlet lainnya,” ujar Boy.
Maka dari itu, dimasa kepemimpinannya sebagai Ketua IMI Sintang periode 2020 ini, yang menjadi salah satu target untuk diwujudkan yakni membangun sirkuit balap motor di Bumi Senentang. Tujuannya untuk menghidupkan kembali gairah para atlet, sehingga dapat terus berlatih dan mengasah kemampuan agar bisa megembalikan kejayaan di masa lampau.
“Jadi rencana kita untuk menghidupkan kembali atlet-atlet balap motor di Sintang. Karena itu juga menjadi program kerja saya yang diharapkan dapat terwujud,” terangnya. (pul)
Discussion about this post