– Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalimantan Barat, Syarief Abdullah Alkadrie SH MH, meminta “Wasit” Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalbar untuk netral. Dalam hal ini Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), termasuk aparat keamanan TNI-Polri.
“Saya mendapat laporan, ada beberapa daerah “Wasit” Pilkadanya terindikasi tidak netral. Saya tidak mau sebut kabupatennya, karena masih terus kita pantau,” ujarnya di kantor DPW Partai NasDem Kalbar, pada Jumat (23/10/2020) sore.
Syarief Abdullah yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini mewanti-wanti benar adanya “Wasit” yang tidak netral ini.
“Ini berbahaya, tidak hanya mencederai demokrasi, tetapi merusak sistem demokrasi yang sudah dibangun selama ini,” tegasnya.
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalbar Satu ini juga berharap aparat TNI-Polri benar-benar netral dan menjaga keamanan, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kalau Wasit Pilkada tidak netral dan aparat hukum tidak menjaga keamanan dengan baik, maka hasil Pilkada pun tidak sesuai seperti yang diharapkan,” ungkapnya.
Tujuh kabupaten yang melaksanakan Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020 di Kalbar adalah Kabupaten Sintang, Sekadau, Bengkayang, Kapuas Hulu, Melawi, Sambas dan Ketapang. (Ndi)
Discussion about this post