– Hujan deras mengguyur Kabupaten Melawi semalaman membuat Bukit Matok kembali mengalami longsor di Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing, Senin (23/11/2020) dini hari. Akibat dari longsor tersebut ruas Jalan Nanga Pinoh – Sintang tertutup tanah longsor dan membuat aktivitas lalu lintas putus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi, Syafarudin saat dikonfirmasi mengatakan, dari laporan Koramil Pemuar, longsor terjadi di salah satu titik di bawah kaki Bukit Matok sekitar pukul 03.00 WIB.
“Longsor terjadi di satu titik saja, namun menutupi seluruh bagian jalan aspal. Kejadiannya Senin dini hari,” ungkapnya, Senin pagi (23/11/2020).
Syafar menjelaskan, akibat longsor masyarakat yang akan menuju Kota Nanga Pinoh dari arah Batu Buil maupun sebaliknya saat ini belum dapat melintas. Beberapa di antaranya masih menunggu hingga akses jalan terbuka penuh.
Longsor di Bukit Matok terbesar seperti ini baru kedua kali terjadi. Pada 2019 lalu, longsor parah terjadi juga dilebih dari lima titik di Bukit Matok yang menyebabkan ruas jalan Sintang-Pinoh terputus hingga beberapa jam. Bukit ini kerap longsor karena aktivitas galian batu yang terjadi beberapa tahun.
Longsor kali ini memang aktivitas galian sudah berhenti. Longsor disebabkan semakin berkurangnya daya tahan tanah akibat pohon besar yang sudah berkurang karena terjadinya kebakaran beberapa kali di lokasi itu.
Syafar menuturkan, BPBD Melawi pun langsung menuju lokasi dan mengupayakan agar akses jalan segera terbuka dengan menggunakan alat berat.
“Alat berat milik PT Semboja dan PT SDK sudah dilokasi untuk membuang material longsor,” ujarnya.
Syafar menargetkan dalam satu atau dua jam, akses jalan yang tertutup longsor bisa kembali terbuka. Saat ini, alat berat sudah bekerja di lokasi longsor di kaki Bukit Matok.
“Kita pun tetap mengingatkan para pengguna jalan yang melintas untuk waspada karena masih ada sisa material longsor di atas jalan. Peringatan itu kami beri tanda berupa spanduk waspada. Bukit matuk berpotensi longsor kembali mengingat intensitas hujan tinggi,” pungkas Syafar. (ira)
Discussion about this post