– Keberadaan Ayau, korban hilang saat sampan yang dinaikinya tenggelam di Sungai Kapuas, Dusun, Samalancang, Desa Tanjung Prada, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, pada Senin (30/11/2020) masih misterius. Pasalnya, hingga hari ketujuh pencarian pria 72 itu belum juga ditemukan.
“Hingga hari ketujuh ini kami (tim SAR gabungan) terus optimal melakukan pencarian terhadap bapak Ayau, namun usaha kami belum berhasil menemukan korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi haryadi dalam keterangannya diterima Jurnalis.co.id, Minggu (06/12/2020).
Yopi mengatakan sesuai ketentuan yang berlaku tim SAR gabungan dengan pihak keluarga mengadakan pertemuan untuk menghentikan pencarian.
“Sesuai dengan ketentuan, tujuh hari merupakan batas pencarian untuk itu kami (tim SAR gabungan) beserta pihak keluarga memutuskan untuk menghentikan pencarian,” ujarnya.
Dia menjelaskan, adapun unsur yang terlibat dalam pencarian Ayau yaitu Rescuer Pos SAR Sintang, Potensi SAR Kabupaten Sintang, Polsek Nanga Tempunak, BPBD Sintang, Babinsa Nanga Tempunak, masyarakat setempat dan keluarga korban.
“Akan tetapi saya menyampaikan pencarian dapat dilakukan kembali jika terdapat tanda-tanda keberadaan korban,” tutup Yopi. (m@nk)
Discussion about this post