
– Gedung Olah Raga (GOR) dan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak ditutup sementara, mulai hari ini hingga satu minggu ke depan. Penutupan dilakukan lantaran terdapat tujuh orang atlet PON Kalbar terpapar virus corona.
“Ditutupnya satu minggu, bukan tiga minggu,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar, Harisson, Selasa (15/12/2020).
Harison menjelaskan sebelumnya pada 1 Desember 2020, pihaknya melakukan tes swab terhadap delapan orang atlet PON.
“Hasil swabnya itu ada tujuh orang yang dinyatakan positif dan satu orang negatif,” ungkapnya.
Dengan adanya yang positif Covid-19, pihaknya melaksanakan razia di komplek GOR dan Stadion SSA, tepatnya tanggal 14 Desember. Ada sembilan orang yang dilakukan tes usap, setelah terlebih dahulu menjalani rapid test.
“Dari sembilan pengunjung itu, ada orang yang positif. Ada masyarakat umum yang berkunjung melakukan aktivitas kegiatan di GOR. Ini sebenarnya menunjukan di GOR ini, pengunjung yang positif,” katanya.
Dia mengamati, selama ini pengunjung GOR banyak tidak taat dan disiplin terhadap pelaksanaan protokol kesehtan. Memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan hanya dilakukan kalua ada razia.
“Kalau ada Satgas yang merazia mereka baru menggunakan masker, patuh dan tidak berkerumun, itupun kalau sudah ditegur,” jelasnya.
Dengan tambahan empat positif dan beberapa orang pengunjung tidak disiplin, kata Harisson, sehingga meningkatkan kasus-kasus Covid-19 di Kota Pontianak. Agar tidak menjadi sumbernya bisa dikatakan dari kalster GOR, maka dilakukan penutupan sementara.
“Untuk itu kita tutup GOR sementara, agar GOR tidak menjadi sumber penularan dan sumber lonjakan kasus di Kota Pontianak,” ucapnya.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan untuk melihat perkembangan. Untuk memutuskan apakah nantinya penutupan akan diperpanjang. “Kalau misalnya melihat jumlah kasus di Pontianak itu makin meningkat, baru nanti kita lakukan penambahan jumlah hari dalam penutupan GOR ini,” tukasnya.
Lebih lanjut Harisson mengungkapkan pada 15 November 2020 terdapat tambahan sebanyak 24 kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kalbar. 11 di antaranya dirawat di rumah sakit.
“24 kasus virus corona ini terdiri dari 9 orang dari Kota Pontianak, 3 Kabupaten Landa, 2 Kabupaten Sambas, 1 Kabupaten Mempawah, 1 Kabupaten Kubu Raya dan 8 Kabupaten Sintang,” paparnya.
Tak hanya itu, Harisson juga mengungkapkan kasus konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh di wilayah Kalbar ebanyak 26 orang. Meliputi 5 orang dari Kota Pontianak, 7 Kabupaten Kubu Raya, 2 Kabupaten Bengkayang, 2 Kabupaten Kapuas Hulu, 2 Kabupaten Landak, 2 Kabupaten Sintang, 1 Kabupaten Mempawah, 2 Kabupaten Sambas dan 3 Kota Singkawang.
“Hingga saat ini total kasus corona di Kalbar berjumlah 2.789 orang, sebanyak 2.450 orang atau berkisar 87,84 persen dinyatakan sembuh, dan 25 orang lainnya meninggal dunia,” pungkas Harisson. (sym)
Discussion about this post