– Pemerintah Kabupaten Ketapang meresmikan Rumah Produksi dan Gedung Galeri kegiatan infrastruktur PPMK program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2020, di Jalan Letkol M Tohir, Kecamatan Delta Pawan, Senin (21/12/2020) siang.
Peresmian dilakukan Bupati Ketapang, Martin Rantan yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H Husnan. Turut hadir Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Suherman.
Mewakili Bupati, Husnan mengucapkan apresiasi kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemkab Ketapang berkaitan dengan program penanganan dan pengentasan permukiman kumuh perkotaan melalui perencanaan komperhensif sesuai visi Pemda Ketapang.
“Program ini merupakan kegiatan berkelanjutan melalui kegiatan peningkatan penghidupan masyarakat berbasis komunitas atau PPMK program Kotaku,” kata Husnan.
Menurut Husnan, program pembangunan rumah produksi dan gedung galeri merupakan pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat yang dilaksanakan tujuh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Pelaksanaannya didampingi Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tengah Mandiri dan dibina Konsultan Kotaku.
“Kami mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang berpartisipasi dalam pembangunan ini sehingga dapat selesai tepat waktu. Khususnya kepada 7 KSM yang dibina oleh BKM Tengah Mandiri,” ucapnya.
Karenanya, mewakili Pemda Husnan berharap bangunan tersebut dapat difungsikan secara optimal dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat dan menciptakan peluang usaha baru.
“Yang tidak kalah penting bangunan ini dapat dipelihara, mengingat sudah diserahterimakan kepada Pemda Ketapang dan tercatat sebagai aset daerah,” ujarnya.
Ia meminta, Kementerian PUPR khususnya Balai Prasarana Permukiman Provinsi Kalbar dapat terus melakukan perencanaan pembangunan secara berkelanjutan dan memprogramkan kegiatan serupa. Dengan demikian, kawasan kumuh di Ketapang dapat dituntaskan, dan kesejahteraan masyarakat terwujud.
“Pemerintah Ketapang siap dan berkomitmen mendukung program di Ketapang, termasuk pembiayaan di dinas teknis dalam rangka pembinaan kepada kelompok swadaya masyarakat. Bahkan penganggaran pemeliharaan fasilitas yang telah dibangun,” tambahnya.
Sementara Pj Sekda Ketapang, Suherman menuturkan, dengan dibangunnya rumah produksi amplang dan galeri merupakan suatu terobosan dan inovasi dalam membantu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Ke depan, dia berharao rumah produksi amplang dan galeri tersebut dapat terintegrasi dengan dinas Pariwisata Kabupaten Ketapang, sehingga menjadi destinasi bagi pendatang yang tiba di Ketapang.
“Jadi siapapun yang berkunjung ke Ketapang pada akhirnya bisa berkunjung kesini untuk membeli oleh-oleh. Secara otomatis perekonomian masyarakat dapat terangkat,” timpalnya. (lim)
Discussion about this post