– Guna terus melestarikan budaya Melayu di Kabupaten Sambas, Pengurus Pusat Silat Tamengsari menggelar acara peresmian perguruan Silat Tamengsari cabang Jawai, Jumat (25/12/2020) sore, bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Al-Azhar di Desa Sarang Burung Kuala, Kecamatan Jawai. Silat Tamengsari merupakan perguruan silat yang beraliran silat Melayu yang berkembang di daerah Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas.
Peresmian perguruan silat Tamengsari cabang Jawai, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh sejumlah pengurus pusat silat Tamengsari untuk mengajak sejumlah pemuda agar terus melestarikan budaya Melayu agar tidak mudah dipengaruhi oleh media sosial. Dengan hadirnya perguruan silat Tamengsari cabang Jawai diharapkan dapat diterima oleh seluruh masyarakat Kecamatan Jawai.
“Kami untuk menjaga anak muda kita agar mereka tidak terlalu melupakan budaya kita, budaya Melayu kita, dengan pencak silat kami berupaya mengatasi pengaruh dari medsos atau kenakalan remaja, Kami berharap dapat diterima di kecamatan jawai untuk mengembangkan dan mendidik anak jawai agar lebih berprestasi,” ungkap Ibnu Rusdian selaku ketua umum perguruan silat Tamengsari.
Kepala Desa Sarang Burung Kuala Darmadi, mewakili warga setempat berterimakasih dan mengapresiasi Kepada perguruan silat Tamengsari, karena telah meningkat silahturahmi dan menanamkan rasa cinta budaya Melayu kepada pemuda Kecamatan Jawai dalam suatu wadah yaitu silat Tamengsari.
“Kami atas pemerintah desa dan masyarakat mengucapkan terimakasih kepada perguruan silat Tamengsari baik dari pusat Singkawang maupun cabang Jawai, karena telah menghimpun anak muda Jawai dalam wadah perguruan silat Tamengsari,” ujarnya.
Penasehat perguruan silat Tamengsari cabang Jawai yang juga sekaligus kepala Madrasah Ibtidaiyah Al-Azhar Asmadi, berharap melalui silat Tamengsari dapat menjadi salah satu wadah dalam memberikan pelajaran agama terhadap pemuda Kecamatan Jawai dan dapat memajukan pencak silat di Kabupaten Sambas.
“Saya berharap tanamkan niat karena Allah terutama dalam mensyiarkan agama Islam di perguruan silat Tamengsari, selain itu juga berharap agar dengan adanya perguruan silat Tamengsari dapat menjadikan pencak silat di kabupaten Sambas semakin meningkat,” ucapnya.
Selain seluruh murid dan pengurus perguruan silat Tamengsari, acara tersebut juga turut dihadiri oleh pesilat dari perguruan Kerak Sakti dan persaudaraan setia hati Terate (PSHT), dan orang tua murid dari dari perguruan silat Tamengsari cabang Jawai. (gun)
Discussion about this post