– Kegiatan HUT ke-64 Pemda Provinsi Kalimantan Barat dirangkaikan dengan dilaksanakannya Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di taman makam pahlawan Dharma Patria Jaya, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (26/01/2021).
Kegiatan tersebut, diikuti ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, anggota Muspida Kalbar dan seluruh pimpinan Instansi OPD di lingkungan Pemprov Kalbar, dan Forkopimda.
Dalam kesempatan acara ziarah dan tabur bunga tersebut, dipimpin Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji yang bertindak selaku Inspektur Upacara melakukan Peletakan Karangan Bunga yang dilanjutkan dengan acara tabur bunga di makam yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.
“Yang harus kita kenang itu para pahlawan untuk wilayah Kalimantan Barat atau Indonesia. Kita harus menghormati jasa-jasa mereka, sehingga bisa menjadi perekat untuk mencintai negara dan daerah sendiri,” ungkapnya.
Sutarmidji juga berharap, Kalbar terus berkembang dan lebih maju dan kondusif. Sehingga ke depannya akan dilakukan penataan, terutama makam pahlawan tersebut.
“Kita akan ada penataan, seperti tahun lalu kita laksanakan. Terutama mengamankan makam pahlawan ini. Yang kita harus amankankan asetnya,” ucapnya.
Pria yang karib disapa Midji juga berharap, agar generasi muda, harus tahu dan kenal dengan pahlawannya. Terutama mereka (para pahlawan) yang sudah berjasa di daerah ini, yang sudah membuatnya nyaman.
“Cinta dan menghormati para pahlawan, itu bagian dari kecintaan kita terhadap bangsa dan negara ini. Karena semua pejuangnya tanpa henti,” ungkap Midji.
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan, mengenai bicara kewenangan, taman makam pahlawan ini, merupakan kewenangannya Pemerintah Provinsi. Tetapi seandainya adanya pemugaran dan pemerintah Kabupaten/Kota ingin dilibatkan partisipasinya, pihak pemerintah Kubu Raya siap.
“Saya siap dan saya akan sampaikan dengan pak Bupati, mungkin Pak Bupati juga akan bersedia,apalagi wilayah ini ada di Kubu Raya. Untuk memperindah taman makam pahlawan ini. Kita siap untuk sama melakukan memperindah makam pahlawan ini,” ungkap Jiwo di sela-sela tabur Bunga di Makam pahlawan.
Ditanya soal korditani pengawasan dan pembanggunan, Sujiwo menambahkan, pihak Pemerintah Provinsi tidak perlu berkoordinasi, karena memang murni kewenangan pemerintah Provinsi.
“Provinsi mempunyai wewenang untuk melakukan pengelolaan ini. Saya tegaskan tidak perlu koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Kalau memang dilibatkan, kami siap diberikan peran dalam penganggaran. Inilah taman makam pahlawannya di Kubu Raya,” ucapnya.
Dia menambahkan, kabupaten lain juga memiliki makam pahlawan seperti Sintang dan beberapa daerah juga memilikinya. “Disini, kita jadi satu dengan pemerintah provinsi, karena lokasi ini berada di wilayah Kabupaten Kubu Raya,” katanya.
Terkait wacana ke depan taman Makam Pahlawan jadi makam pahlawan sejarah, Sujiwo menyambut baik, terutama jadi tempat masyarakat berkunjung di lokasi tersebut,sehingga akan muncul jiwa nasionalisme dan patriotisme.
“Paling tidak, pepatah mengatakan jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena bangsa ini bisa ada, salah satunya karena jasa para pejuang yang mengorbankan nyawa sampai Indonesia merdeka dan menjadi negara yang kita rasakan seperti sekarang ini,” katanya.
Jiwo menambahkan, untuk HUT Pemprov yang tepatnya tanggal 28 Januari dan tentu, pihaknya akan bergandeng tangan dengan pemerintah provinsi dalam mewujudkan Kabupaten Kubu Raya dan Pemerintah Provinsi menjadi pemerintah yang maju dan berinovasi.
“Insyaallah tanggal 28, kita akan menghadiri upacara bersama-sama dengan Gubernur dan upacara untuk merayakan yang ke-64,” ucap Sujiwo. (sym)
Discussion about this post