
– Bupati Sintang H. Jarot Winarno menghadiri perayaan Natal bersama Hamba Tuhan se-Kota Sintang, Kamis (28/01/2021). Kegiatan di Langkau Uma Terry Ibrahim Jerora Dua Kelurahan Akcaya Kecamatan Sintang itu dihadiri para Hamba Tuhan se-Kota Sintang dari berbagai denominasi Gereja.
Perayaan natal bersama dengan tema ‘Kekuatan Dalam Kesatuan’ yang dilaksanakan oleh Persekutuan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD) Kabupaten Sintang. Dilaksanakan dalam rangka membangun kebersamaan untuk persiapan memberikan pelayanan kepada jemaat untuk tahun 2021.
Bupati di hadapan para Hamba Tuhan se-Kota Sintang menyampaikan sudah 35 tahun melayani masyarakat pedalaman dan pernah juga ke Sokan, Menukung, Ela di Kabupaten Sintang. Selama 35 tahun tersebut ia merasakan betapa besarnya peranan para Hamba Tuhan dalam mendukung program pemerintahan dan membina masyarakat.
“Saya sudah keliling ke berbagai kampung yang ada gerejanya, peranan Hamba Tuhan sangat luar biasa. Ada yang rumah pastorinya belum ada,” terangnya.
Jarot pun merasakan campur tangan Tuhan luar biasa dalam kehidupan dirinya. Empat kali ikut Pilkada. Mungkin hanya ia yang sampai 4 kali ikut Pilkada.
“Dan kejelekan saya itu adalah tidak bisa dendam pada orang lain. Jadi yang mendukung dan tidak mendukung pasti memiliki alasan dan tujuan yang baik. Pesta demokrasi sudah selesai, kita berkawan lagi,” katanya.
Jarot mengatakan dirinya dengan Pak Sudianto mendapatkan 114 ribu suara masyarakat Kabupaten Sintang. Data pihaknya menunjukan bahwa ada 61 ribu suara umat Islam serta 53 ribu suara umat Kristen dan Katolik. Bahkan di Ambalau bisa seri, Serawai bisa menang.
“Keluarga saya ada yang menjadi seorang Pastor dan ada yang beragama Kristen Protestan. Jadi jangan kawatir soal pembangunan. Saya adalah Bupati seluruh masyarakat Kabupaten Sintang,” ujarnya.
Dia menuturkan akan menyelesaikan janji politiknya. Seperti menyelesaikan pembangunan Christian Center. Beberapa gereja dan kantor para Hamba Tuhan juga akan dibantu. GKE Petra dengan kemegahannya sudah bisa dijadikan landmark Kota Sintang.
“Setiap tahun saya akan tetap anggaran untuk sarana ibadah sebesar Rp5 milar untuk Islam, Rp5 milar untuk Katolik dan Rp5 milar untuk Kristen Protestan,” ungkapnya.
Bupati juga minta bantuan para Hamba Tuhan untuk membantu mencegah penyebaran virus corona serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar mau menerima vaksin Covid-19. Vaksin sudah datang di Sintang, namun akan utamakan untuk tenaga medis.
“Saya juga akan dorong agar para Hamba Tuhan bisa segera diberikan vaksin sehingga bisa tenang memberikan pelayanan kepada jemaat dan juga sekaligus menyampaikan informasi kepada masyarakat agar mau menerima vaksin ini,” pungkas Jarot.
Sementara itu, Pdt. Demitrius, S. Th selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa perayaan Natal para Hamba Tuhan ini diinisiasi oleh beberapa Hamba Tuhan.
“kita sudah sibuk dengan pelayanan selama 2020 lalu. Dan kita ingin mempersiapkan diri dalam memberikan pelayanan kepada Tuhan di tahun 2021 ini. Jadi perayaan natal ini, bertujuan untuk menyatukan para Hamba Tuhan. Murni untuk persekutuan kita sesama Hamba Tuhan. Kami ingin para Hamba Tuhan saling menjalin silaturahmi dan komunikasi meskipun kita berbeda denominasi gereja dalam memberikan pelayanan,” terangnya.
Dia mengajak bergandengan tangan dalam memberikan pelayanan. Memperkuat persekutuan dalam menghadapi pelayanan tahun 2021.
“Awalnya kami ingin melaksanakan kegiatan di lapangan terbuka, namun cuaca memang tidak menentu, sehingga kita mencari tempat yang nyaman dan aman dari hujan. Kita mau merefresh kembali dalam memberikan pelayanan,” ucapnya.
“Mari kita mulai pelayanan kita kepada Tuhan di tahun 2021 ini dengan kebersamaan dan kasih Tuhan. Saya terharu dan akan saya ambil bahkan pakai sikap Pak Bupati Sintang yang mengatakan bahwa saya tidak bisa dendam pada orang,” tambah Pdt Demitrius. (pul)
Discussion about this post