– Romi Sahman terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau periode 2020-2024. Romi terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musyda) XI yang berlangsung di aula Kodim 1204/Sanggau, Jumat (05/02/2021) malam.
Musda tersebut dihadiri oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Kalbar Ajie Kurniawan dan pengurus PD Pemuda Muhammadiyah Kalbar Zakki Ichwan.
Seluruh tahapan pemilihan dilakukan dengan sistim formatur berjalan aman dan lancar serta berlangsung demokrasi hingga terpilihnya Romi Syahman sebagai ketua dengan meraih 18 suara.
Setelah terpilih, Romi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader pemuda di Kabupaten Sanggau yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin Pemuda Muhammadiyah Sanggau selama satu periode ke depan.
“Terima kasih atas kepercayaannya. Saya akan menjaga amanah yang diberikan ini. Namun, saya juga berharap agar seluruh kader di Sanggau dapat mendukung semua program yang akan dilaksanakan, karena saya tidak akan melaksanakan program jika tanpa ada dukungan dari pengurus dan kader,” harap Romi.
Romi berjanji, PD Pemuda Muhammadiyah Sanggau akan selalu bersinergi dengan pimpinan wilayah dalam melaksanakan beberapa program yang nantinya dijalankan.
“Setelah pelantikan yang rencananya besok, setelah itu kami secepatnya akan melakukan rapat kerja,” tutupnya.
Musyda sendiri dibuka oleh Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot yang mengambil tema “Revitalisasi Gerakan Pemuda Muhammadiyah Untuk Sanggau Yang Berkemajuan” dan dilaksanakan secara protokol kesehatan bertempat di Aula Aula Kodim 1204/Sanggau, Jumat (05/02/2021) pagi.
Turut hadir dalam acara pembukaan Dandim yang diwakili Pasi Intel Kodim 1204/Sgu Kapten Inf. Saiful Husna, Ketua PD Muhamadiyah Kabupaten Sanggau Ade Djuandi, Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah Kalbar Ajie Kurniawan, , Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah Sanggau Indra Jamaludin, Ketua Aisyiyah Kabupaten Sanggau Haslidawati, Ketua PFKPM Kabupaten Sanggau, Nur Kurniawan, A.Md, Ketua Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau (PDKS) Yuvenalis Krismono, Ketua DPC Pemuda Pancasila Sanggau Suherman, Kasat Korcab Banser Sanggau Hamka Sukarti. Paguyuban Guyub Gawe Guno Kecamatan Kapuas Wasdi, Ketua IKA Fisip Untan Sanggau Kristiani Iyan, BEM PSDKU Polnep Sanggau Egi Pujianto.
Dalam Sambutannya Wakil Bupati Sanggau mengharapkan dengan diadakan kegiatan ini Muhamadiyah dapat semakin berkembang dan dapat membantu dalam kemajuan bangsa Indonesia dengan segala keanekaragaman suku, ras dan budayanya serta dapat mengayomi dan memberikan dampak positif melalui kegiatan-kegiatan dari segala aspek yang dilaksanakan dalam organisasi ini.
“Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh pemudanya. Pemerintah Daerah mendukung secara penuh semua organisasi pemuda yang menghadirkan program-program positif dalam membangun bangsa dan negara ini khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau,” ujar Yohanes Ontot.
Disampaikan Ontot, ia yakin dan percaya dalam Musda ini memilih orang yang tepat untuk bagaimana menggandeng pemerintah dalam membangun bangsa dan negara ini konsisten dengan prinsip- prinsip yang ada di sebuah organisasi kepemudaan ini dan tentu dengan cita-cita bangsa.
“Selamat bermusyawarah mudah-mudahan dari musyawarah ini dapat menghasilkan pengurus yang baru untuk melanjutkan cita-cita pemuda Muhammadiyah untuk membangun Kabupaten Sanggau menjadi lebih baik lagi,” ucap Ontot.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sanggau Ade Juandi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemuda Muhammadiyah merupakan bagian dari ortom dari Muhammadiyah yang semua Ortonomnya berdiri sendiri yang tidak saling mengintervensi kepada pengurus lainnya yang tetap menginduk kordinasi kepada pimpinan daerah, Wilayah maupun pimpinan pusat.
“Bahwa setiap kader Muhammadiyah yang membangun muhamadiyah otomatis membangun bangsa Indonesia. Seluruh aset Muhammadiyah termasuk di Kabupaten Sanggau merupakan milik bangsa dan negara Indonesia,”ujar Ade Juandi.
Sementara itu Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalbar Ajie Kurniawan mengatakan musda merupakan sebuah regenerasi kepemimpinan yang harus dilalui untuk mencapai visi dan misi perserikatan Muhammadiyah.
“Maka lahirnya pemuda Muhammadiyah sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna Muhammadiyah itu sendiri karena Pemuda Muhammadiyah organisasi tertua diruang lingkup ortonom Muhammadiyah yang berdiri pada 2 Mei 1963 yang waktu itu gejolak dinamika negara yang terus menerus terkait dengan peran pemuda pada saat itu,” kata Ajie. (faf)
Discussion about this post