– Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam, meminta dengan semua para tenaga-tenaga pendata, bisa melaksanakan pendataan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Sehingga tidak ada lagi kekeliruan dalam menggunakan datanya.
“Ini aplikasinya di upgrade, yang kemarin tahun 2020 masih versi 2.4.1 dan sekarang menjadi 2.5.1,” ungkapnya Yusran usai membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) versi 2.5.1 Dalam rangka percepatan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di Kabupaten Kubu Raya, Selasa (16/02/2021) di aula Kantor Bupati Kubu Raya.
Yusran mengatakan, bimtek tersebut sangat strategis, setelah ini tenaga-tenaga lapangan akan pemutakhiran DTKS.
“Target kita di Bulan Maret sudah selesai offlinenya, sehingga di bulan Oktober, kita sudah bisa online kan untuk kementerian sosial. Manfaat ini tentu banyak sector, baik itu untuk bantuan-bantuan sosial, BPJS dan untuk subsidi berbagai macam. Itu manfaatnya dari data ini,” ujarnya.
Dia menuturkan, DTKS ini sudah lama, hingga 6 tahun tidak dilakukan pemuktahirkan, sehingga ada kesalahan dalam pendataan.
“Tahun 2020 lalu, kita mulai pemutakhiran satu Kecamatan, kita focus dan bertahap. Mudah-mudahan dengan ini, seluruh Kecamatan bisa dimutakhirkan datanya, sehingga tidak ada lagi permasalahan mengenai penataan,” harapnya.
Yusran meminta dengan semua pihak, bergerak, disinyalir, pertama ekonomi Sebagian besar, dari sektor pertanian, peternakan, ini memang, di masa pandemi, harga masih bagus, seperti komoditi sawit, di masa pandemi justru meningkat harganya.
“Kita bergerak di sektor industri primer. Tapi yang di hilir, seperti umkm, masih mengkhawatirkan.Angka kemiskinan menurun, karena banyak bantuan-bantuan yang disalurkan terhadap masyarakat, minimal kebutuhan beras terpenuhi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk angka kemiskinan, menjadi tanggung jawab bersama, terutama peran tim pendata ini sangat-sangat penting.
“Data ini bermanfaat sekali untuk subsidi bahan bakar, PLN yang sudah lama disosialisasikan dan formulir mengambilnya di desa. Begitu juga gas, bantuan-bantuan sosial, BNT, BST, PHK dan lain sebagainya. Ini datanya bersumber dari DTKS ini,” ucapnya.
Mengingat hal ini, Yusran megatakan, sangat dibutuhkan peran dari tim ini, sehingga pendataan untuk kedepannya menjadi lebih baik.
“Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini dan tolong manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Banyak yang menunggu hasil kerja ini. Saya yakin mampu mengerjakan ini dan saya apresiasi, tidak hanya bicara angka-angka, tetapi kebutuhan di Kubu Raya terpenuhi,” katanya.
Lebih dari itu, Yusran meyakini, perjuangan dari tim, pasti bermanfaat yang luar biasa, terutama untuk Kabupaten Kubu Raya.
“Minimal kita bisa mengerem angka kemiskinan. Angka kemiskinan kita masih cukup tinggi, masih di angka 4 persen, dari penduduk Kubu Raya sekitar 600 ribu jiwa, berarti ada 24 ribu jiwa yang masuk ke angka kemiskinan itu,” tuturnya.
“Saya yakin dengan tim ini, pasti ingin membantu, bagaimana data DTKS-nya di update. Kalau DTKS-nya terupdate, valid, tentu kebutuhan kita terpenuhi, terutama peluang dari pusat,” pungkasnya. (sym)
Discussion about this post