– Pelaksana Harian Bupati Sintang, Yosepha Hasnah menghadiri serah terima jabatan dan penyerahan memori dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang masa bhakti 2016-2021, Ny. Rosinta Askiman kepada Pelaksana Harian Ketua TP PKK Kabupaten Sintang Ny. Yosepa Sepina Biong di Balai Ruai pada Jumat, 19 Februari 2021.
Saat memberikan sambutan pada acara tersebut, Pelaksana Harian Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menyampaikan bahwa pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk melaksanakan vaksinasi covid-19.
“Saya bersama beberapa orang sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua. Menurut saya, setiap orang yang akan menerima vaksin, sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Mungkin saya menjadi penerima vaksin yang tertua di Sintang yang sudah dilakukan dua kali. Usia saya sudah 57 dan segera memasuki usia 58,” terang Yosepha.
“Untuk menerima vaksin kemarin, Yosepha mengatakan melakukan beberapa persiapan. Seminggu sebelum menerima dosis pertama, dirinya menghindari makan daging, hanya konsumsi ikan dan sayur-sayuran yang dimasak sederhana dan banyak minum air putih. Tiga hari sebelum menerima vaksin, dirinya cek lagi tensi dan yang lain. Ia pun menyarankan, perbanyak juga istirahat.
“Yang kita khawatirkan adalah tensi naik saat akan menerima vaksin. Pengalaman saya kemarin saat divaksin, tidak mengalami apa-apa. Biasa saja rasanya,” katanya.
Memang setiap orang beda-beda, ada yang mengalami ngantuk, pegal-pegal atau pusing. Yosepha mengatakan, dirinya tidak mengalami hal tersebut. Bahkan ia sempat curiga apakah benar divaksin atau tidak, bahkan sampai bertanya ke Kadis Kesehatan.
“Setelah divaksin itupun, hari keempat dan kelima yang ada rasa agak hangat di dalam tubuh. Tapi tidak apa-apa. Dan 14 hari setelah menerima vaksin dosis pertama, saya kembali menerima vaksin dosis kedua. Juga tidak mengalami apa-apa,” cerita Yosepha Hasnah.
Persiapan untuk menerima vaksin dosis kedua juga sama dengan persiapan saat menerima vaksin dosis pertama. Yosepha menjelaskan, banyak konsumsi sayur dan minum air putih. Tidur juga harus cukup dan mengurangi bertemu dengan orang banyak. Penerimaan vaksin dosis kedua juga dilewatinya dengan baik.
“Apa yang ingin saya sampaikan dengan cerita diatas untuk ibu-ibu. Untuk ibu-ibu yang tidak mempunyai penyakit bawaan dan akan menerima vaksin pada saatnya nanti. Tidak usah takut dengan vaksin. Namun perlu persiapan. Kalau bisa olahraga ringan juga lebih baik. Minum air putih hangat saat bangun tidur,” terangnya.
Jangan sampai takut yang berlebihan saat mau menerima vaksin. Waktu kecil atau saat mengurus anak-anak, mereka habis divaksin ada yang badannya panas. Kalau vaksin Covid-19 inikan, virus yang sudah dimatikan, dimasukan ke dalam tubuh kita, supaya fungsi imun tubuh kita bertambah.
“Setelah 14 hari penerimaan vaksin dosis kedua, imun kita sudah semakin kuat. Bahkan imun tubuh orang yang sudah menerima vaksin kedua bisa dicek,” tambahnya.
Dari itu, Yosepha pun mengajak untuk mensukseskan program vaksin ini di Kabupaten Sintang. Tentunya juga tetap menerapkan protokol kesehatan, tetap memakai masker, hindari kerumuman dan sering mencuci tangan.
“Kita wanita ini, lebih sering memegang bagian wajah ketimbang pria. Karena sering membetulkan make up dan sebagainya. Di saat pandemi ini, menurut saya kita perlu mengurangi dandan yang berlebihan karena kita kan memakai masker,” ajaknya.
Ia juga menyarankan untuk tidak mengkonsumsi vitamin usai menerima vaksin. “Vitamin itu supaya kita memberikan kesempatan kepada vaksin tadi untuk bekerja dalam tubuh kita,” pungkasnya. (pul)
Discussion about this post