
– Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Ketapang sudah mulai melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka, Senin (22/02/2021).
Menyikapi itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Ketapang, H Jahilin mengimbau kepada seluruh sekolah yang memulai proses belajar mengajar tatap muka agar terus mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Himbauan kepada pihak sekolah, Kepsek, guru, TU, siswa, wali murid dan orangtua murid, sehubungan pembelajaran tatap muka sudah dimulai, maka tetap menjaga protokol kesehatan,” imbau Jahilin.
Menyangkut belajar tatap muka, ia memastikan masih terus bertahap, khususnya bagi sekolah yang sudah siap dalam protokol kesehatan.
“PTM ini masih secara bertahap kepada sekolah yang sudah siap Prokes. Untuk itu patuhi Prokes nya sesuai SOP,” katanya.
Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ketapang, Ilhamadi menyebut bahwa sekolahnya siap melaksanakan proses belajar tatap muka dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
“Kesiapan sudah 90 persen. Hanya saja kita baru akan memulai pada Rabu 24 Februari ini,” sebut Ilhamadi.
Dia menjelaskan, alasan melaksanakan proses belajar tatap muka mulai Rabu lantaran harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Ketapang.
Sambil berkoodinasi, pihaknya juga terus mematangkan persiapan di sekolahnya hingga 100 persen.
“Kita juga koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Ini dilakukan agar proses belajar mengajar tatap muka ini betul-betul matang,” jelasnya.
Untuk teknis sendiri, kata dia, nantinya siswa akan dibagi dalam beberapa sesi. Hal demikian dilakukan agar tidak terjadi kerumunan di ruang kelas. Selain itu, siswa yang mengikuti belajar tatap muka harus ada izin orangtua atau wali.
“Yang tidak diizinkan, tetap kita laksanakan belajar melalui sistem daring atau online,” tutupnya. (lim)
Discussion about this post