– Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sanggau bersama organisasi lainnya diharapkan terus menjadi mitra pemerintah dalam menghadapi persoalan-persoalan kebangsaan, khususnya di Kabupaten Sanggau. Hal tersebut disampaikan Bupati Sanggau Paolus Hadi saat menerima audiensi PCNU Kabupaten Sanggau pada Senin (22/02/2021) siang di Sekretariat Daerah Sanggau.
Dikatakan Bupati, persoalan kebangsaan saat ini menjadi fokus penyelesaian. Tidak hanya persoalan pemerintah pusat, tapi juga daerah.
“Menjaga kebhinekaan dalam kebersamaan menjadi tanggungjawab kita semua, bukan hanya pemerintah. Oleh karenanya, saya berharap NU bisa menjadi garda terdepan dalam membantu menyelesaikan persoalan kebangsaan yang kita hadapi, khususnya di Sanggau,” harapnya.
Dengan hadirnya NU di Sanggau diharapkan bisa merajut kembali persaudaraan di antara sesama. Tidak lagi bicara suku, agama mau pun ras.
“Sudah saatnya kita bicara bagaimana Sanggau ini semakin maju dan terdepan, jangan lagi bicara kamu dari agama apa, suku apa. Yok kita semua bangun Sanggau ini,” pesan PH sapaan akrabnya.
Terpisah, Ketua PCNU Kabupaten Sanggau H. Toyib Saefuddin Alayubi mengapresiasi perhatian lebih yang diberikan Bupati Sanggau Paolus Hadi kepada NU selama ini.
“Pak Bupati kita ini memang selama ini telah banyak mensupport NU. Kepedulian beliau terhadap kemajuan NU sangat luar biasa,” ujarnya usai beraudiensi dengan orang nomor satu di jajaran Pemkab Sanggau itu.
Menurut dia, Paolus Hadi juga satu-satunya Bupati yang sukses mengangkat seluruh etnis dan budaya yang ada di Sanggau. Sehingga bisa eksis sampai hari ini.
“Dan ini bukti bahwa beliau pemimpin nasionalis dan religius, karena beliau juga umat Katolik yang taat,” ujar Toyib.
Disinggung terkait harapan Bupati agar NU Sanggau bisa menjadi garda terdepan dalam membantu mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan di daerah, Kasi Bimas Islam pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sanggau itu mengaku siap menjadi mitra pemerintah.
“Sesuai tema Harlah ke-95 NU yang mengangkat tema ‘Khidmah NU: Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan’. Tema ini intinya sebuah cita-cita kami di NU untuk mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air kepada masyarakat yang berdasarkan pancasila dan UU dasar 1945,” terangnya. (faf)
Discussion about this post