– Memasuki Dusun Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, untuk menuju sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1206 Putussibau bukanlah hal mudah. Pasalnya, akses jalan masih baru diperkeras dan banyak batu kerikil.
Dengan jalan seperti ini, bila tidak hati-hati kendaraan, khsusnya roda dua bisa jatuh. Sekitar tiga kilometer jalan raya untuk memasuki sasaran TMMD. Kawasan sekitar jalan tersebut dulunya merupakan hutan rimba, hutan dan tidak ada jalan untuk dapat menuju Dusun Tintin Kemantan.
Namun, impian warga Dusun Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan mendapatkan akses lebih mudah terutama menembus ke desa lain terkabul. Sebab akan dibangun jalan sepanjang 3,8 kilo meter dan jembatan penghubung dilakukan secara gerebek oleh personel Satuan Tugas TMMD dan masyarakat guna membuka akses jalan.
Cara babat alas tersebut dengan penuh semangat dilakukan oleh personel TNI dan warga. Tujuannya mewujudkan harapan untuk menikmati kemudahan akses jalan.
Para personel TNI dan masyarakat akan beekerja penuh semangat, bekerja membangun pembukaan jalan dan pembuatan jembatan dan gorong-gorong untuk menghubungkan desa nya dengan Desa Beringin, Kecamatan Hulu Gurung.
Faktor cuaca yang menjadi penghalang, namun tidak membuat mereka putus asa untuk suatu keberhasilan dan impian memiliki jalan mempermudah kegiatan sehari-hari. Apalagi selama kurang lebih 40 tahun akses jalan ini belum ada.
Dahulu, kala akses jalan belum tersentuh oleh pembangunan, warga Desa Hulu Pengkadan harus menempuh jarak berkilo-kilo meter. 1 sampai 2 jam melewati jalan setapak untuk sampai ke desa Beringin.
Pelaksanaan TMMD ke-110 Kodim 1206/PSB dilakukan mulai 2 Maret hingga 31 Maret 2021, serta melibatkan masyarakat. Bukan hanya pembangunan fisik tapi juga non fisik, serta renovasi 1 rumah warga.
Pembangunan Partisipatif
Kerjasama secara guyub TNI dan masyarakat dalam pembangunan fisik dan non fisik di Desa Hulu Pengkadan dengan satu harapan, yakni keberhasilan dengan melibatkan Pemerintah Kapuas Hulu selaku mitra kerja.
Kemanunggalan TNI dengan rakyat harus selalu ditumbuhkembangkan dan dimantapkan secara terus menerus. Salah satu kegiatan operasi bhakti TNI yang langsung menyentuh kebutuhan hidup masyarakat, di mana PemKab Kapuas Hulu sangat mendukung penuh kegiatan TMMD ini.
Hal demikian tentu mempercepat pembangunan di kawasan tersebut dengan pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat.
“Satgas akan sangat bekerja keras selama sebulan ini. Tapi itu merupakan bentuk pengabdian kita kepada negeri, dan turun langsung menuntaskan apa yang menjadi kesulitan warga,” kata Dandim 1206/Psb, Rabu (03/03/2021).
Dia menjelaskan, TMMD ke-110 Kodim 1206/Psb di Desa Hulu Pengkadan merupakan implementasi dari komunikasi dan pembangunan partisipatif. Itu terlihat dari mulai pembukaan jalan, pembuatan jembatan serta gorong-gorong dan renovasi 1 rumah warga.
Untuk itu, diperlukan komunikasi antara pemerintah dalam hal ini TNI sebagai pihak yang hendak membangun dengan masyarakat sebagai sasaran dari pembangunan tersebut. Sehingga pembangunan yang dijalankan bisa benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan.
Pembukaan jalan yang menghubungkan Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan dengan Desa Beringin, Kecamatan Hulu Gurung untuk mempersingkat waktu bagi aktivitas masyarakat dalam rangka memperlancar roda ekonomi warga.
“Untuk keberhasilan pembangunan tidak lepas dari adanya komunikasi pembangunan. Komunikasi menjadi salah satu sarana yang sangat penting dalam menjaga interaksi dan hubungan antara masyarakat dengan lingkungan sosial, maupun masyarakat dengan TNI,” jelasnya.
Dalam Journal Of Public Policy And Management Review Volume 7, Nomor 4 Tahun 2018 dalam judul “Faktor Pendorong Dan Penghambat Implementasi Kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Di Kota Semarang” ditulis oleh Madva Lwihpakerti dan Hartuti Purnaweni menyatakan program TMMD akan mampu memperbaiki dan meningkatkan citra TNI di mata rakyat yang berarti persepsi positif masyarakat terhadap TNI pun akan semakin meningkat.
“Pada akhirnya integrasi dan sinergi atau kemanunggalan TNI dengan rakyat akan semakin kuat dan tangguh. Terwujudnya ini akan menjadikan elemen kunci bagi suksesnya pembinaan teritorial dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ketahanan wilayah,” pungkas Dandim. (dre)
Discussion about this post