Februari ini, setahun silam. Tepatnya 26 Februari 2020. Empat wartawan di Kalimantan Barat melahirkan media siber Jurnalis.co.id. Media massa yang di-ikhtiar-kan mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat Fifth Generation (5G).
Di zaman 5G, informasi berupa artikel tulisan dan video berseliweran di internet. Tidak terbendung. Berkeliaran tanpa bisa ‘diatur’. Dibuat dan disebarkan siapa saja. Sehingga dengan cepat menyebar dan mempengaruhi warganet (pengguna internet).
Jurnalis.co.id didesain untuk menciptakan TRAS kepada warganet ditengah gempuran informasi itu. Diharapkan mampu menjadi pembeda. Sebagai sumber informasi yang jelas. Akurat dan terpercaya. Akhirnya, hak masyarakat untuk mendapatkan informasi berkualitas terpenuhi.
Nama Jurnalis.co.id dipilih dan disepakati karena pekerjaan memproduksi berita maupun informasi yang baik dan benar dilakukan oleh wartawan. Dengan ilmu Jurnalis-tiknya.
Sehingga ketika warganet berselancar di wahana internet. Melalui platform Google, Opera Mini, Facebook, Instagram, Youtube, Twitter, Telegram dan WhatsApp, menemukan banyak konten, tentu lebih memilih meng-klik Jurnalis.co.id.
Karena Jurnalis punya cara dan teknik dalam menghasilkan suatu berita. Konfirmasi (mencari pembenaran) dan verifikasi (membangun kebenaran).
Disaat media-media informasi mengedepankan kecepatan. Jurnalis.co.id mengutamakan ketepatan ketimbang kecepatan. Ketika media online ramai-ramai memilih menurunkan sebanyak mungkin artikel, demi viewers tinggi untuk menuai adsense (iklan google). Jurnalis.co.id memilih menerbitkan berita berkualitas.
Jurnalis.co.id hadir untuk menjadi referensi. Menghindarkan warganet dari kabar bohong yang menyesatkan. Menuntun masyarakat supaya paham. Dari segala aspek kehidupan. Sebagai Pembawa Berita, Menyampaikan Kebenaran.
Hari ini, Jurnalis.co.id berusia satu tahun. Masih perlu dukungan pembaca. Kami Ada, Karena Anda. Tanpa Anda, kami bukan apa-apa.
Salam,
Redaksi
Discussion about this post