– Sebanyak 957 guru tingkat SD dan SMP, termasuk tenaga kependidikan mendapat suntikan vaksin Sinovac. Penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan selama tiga hari, mulai 4 sampai 6 Maret 2021 di Pendopo Bupati Ketapang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ketapang, dr Basaria Rajagukguk mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi virus corona bagi petugas pelayanan publik kali ini diprioritaskan kepada guru.
“Karena Ketapang sudah ada belajar tatap muka, jadi kita prioritaskan dulu pada guru-guru. Nanti baru disusul kepada pelayan publik lain seperti BUMD, BUMN, TNI-Polri dan beberapa instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Basaria, Jumat (05/03/2021).
Basaria menjelaskan, adapun guru yang mendapatkan suntik vaksin Sinovac merupakan guru yang mengajar di Kecamatan Delta Pawan. Mengingat Delta Pawan menjadi Kecamatan yang terbanyak kasus konfirmasi Covid-19.
“Jadi seluruh guru yang ada di Kecamatan Delta Pawan, baik negeri maupun swasta itu yang akan kita suntik vaksin Covid-19,” jelasnya.
Pada tahapan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik, Dinas Kesehatan Ketapang mendapat 370 vial multidose vaksin Covid-19. Satu kemasan multidose berisi 10 dosis. Dari jumlah dosis itu dapat menyasar 1.850 orang.
“Namun yang pasti kita akan memprioritaskan Kecamatan yang banyak jumlah kasus konfirmasi postif Covid-19,” ujarnya.
Menurut dia, meski telah mendapat suntikan vaksin Covid-19, para guru tetap diminta menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Jahilin mengatakan, sejak 22 Februari 2021, sekolah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka.
“Untuk amannya, guru harus divaksin terlebih dahulu, biar mereka tidak tertular dan menularkan Covid-19. Kita berterima kasih kepada Bupati dan semua tenaga kesehatan yang telah mengutamakan tanaga pendidik,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post