
– Tomi, warga Desa Sukabangun Dalam, Kabupaten Ketapang, yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh nelayan merasa bersyukur menerima bantuan listrik gratis dari pemerintah melalui PLN. Apalagi, selama pandemi Covid-19 ini penghasilan pria 34 tahun jauh berkurang.
“Dimasa pandemi ini penghasilan saya sebagai buruh nelayan sangat jauh berkurang, untunglah ada bantuan listrik gratis dari PLN, sehingga beban hidup kami dapat terbantu,” ungkap Tomi, dalam keterangannya diterima Jurnalis.co.id, Kamis (11/03/2021).
Sebelum menjadi pelanggan PLN, untuk kebutuhan listrik di rumahnya, Tomi menumpang dengan tetangga. Namun sejak awal tahun 2017 lalu, Tomi baru bisa memasang listrik di rumahnya. Itupun dengan cara menyisihkan penghasilan tiap bulannya.
“Saya berharap bantuan listrik gratis ini dapat diperpanjang, sehingga dapat membantu meringankan beban hidup warga kurang mampu seperti kami ini,” tutur Tomi.
Hal senada juga dirasakan oleh Siman, warga Sungao Kinjil yang sehari-harinya mencari ikan dengan perahu kecilnya. Pria 42 tahun ini juga merasakan listrik gratis dari PLN membantu meringankan beban hidupnya.
“Biasanya setiap bulan saya harus mengeluarkan uang sekitar seratus ribu lebih untuk bayar listrik. Karena gratis, lumayanlah uangnya dapat dipakai untuk nambah-nambah beli beras dan keperluan lainnya,” kata Siman.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Ketapang, Sanggam Sinaga mengatakan mengacu data Februari 2021, pihaknya telah menyalurkan bantuan stimulus listrik gratis kepada 31.021 pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA. Dimana total bantuan mencapai Rp1,48 miliar. Sedangkan bantuan diskon 50% untuk daya 900 VA bersubsidi sebanyak 14.444 pelanggan, dengan total bantuan senilai Rp405 juta yang tersebar di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.
“Kami hadir sebagai perpanjangan tangan pemerintah guna mengurangi beban masyarakat yang terdampak pendemi Covid-19. Semoga program stimulus ini dapat meringankan beban masyarakat khususnya di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara,” pungkas Sanggam. (m@nk)
Discussion about this post