– Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo membuka secara resmi Kejuaraan Silat Antar Pelajar se-Kabupaten Kubu Raya yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kubu Raya. Pembukaan turnamen yang digelar selama tiga hari, mulai dari tanggal 24-27 Maret 2021 itu ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali.
Diikuti 88 atlet pelajar di jenjang SMP dan SMA, kejuaraan tersebut dipusatkan di Aula Brajamusti Batalyon Komando (Yonko) 465 Paskhas, Jalan K.H. Abdurrahman Wahid, Kecamatan Sungai Raya. Ajang itu memperlombakan lima kelas, dari kelas A sampai dengan E.
Dalam sambutannya saat membuka kejuaraan, Sujiwo menaruh harapan agar turnamen ini dapat melahirkan atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi, bahkan hingga ke level nasional. Di samping itu, Ia juga berharap agar kejuaraan ini dapat menjadi sarana menjalin silaturahmi di antara perguruan silat yang ada di Kubu Raya.
“Ini bagian suatu proses untuk menuju kejuaraan nasional antar pelajar. Dari sini diseleksi untuk mewakili Kubu Raya di tingkat provinsi. Setelah provinsi, nanti mewakili Kalbar di tingkat nasional,” katanya di Aula Brajamusti Yonko 465 Paskhas, Rabu (24/03/2021).
Sujiwo menambahkan, sebagai seni bela diri asli Indonesia yang telah diakui dunia, olahraga pencak silat harus terus dilestarikan. Sebab menurutnya, melestarikan pencak silat sama dengan merawat budaya bangsa.
“Pencak silat adalah seni beladiri asli Indonesia. Artinya, ketika kita merawat, menjaga, melestarikan serta memajukan pencak silat, itu sama dengan kita merawat budaya bangsa kita,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua IPSI Kubu Raya Zulkarnain menyebut kejuaraan ini untuk menjaring atlet pencak silat berprestasi dari setiap kecamatan yang ada di Kubu Raya. Ia juga menambahkan bahwa ajang ini merupakan turnamen pemanasan untuk menuju kejuaraan tingkat provinsi yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
“Sebagai Ketua IPSI, saya ikut bertanggung jawab akan event pencak silat, makanya hari ini dan tiga hari ke depan kita adakan kejuaraan silat antar pelajar. Ajang ini berjanjang, dari tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional. Pemenang dari setiap kelas pada kejuaraan ini nanti akan mewakili Kubu Raya pada kejuaraan di tingkat berikutnya,” ujarnya.
Selama turnamen berlangsung, Zulkarnain yang juga merupakan Anggota DPRD Kubu Raya ini berpesan kepada seluruh atlet untuk bertarung secara sportif. Menurut politikus PDI Perjuangan itu, menang dan kalah dalam sebuah kompetisi merupakan hal biasa.
“Kepada semua atlet, bertandinglah secara sportif. Bagi yang kalah jangan putus asa dan jadikan kekalahan sebagai bahan evaluasi. Yang menang juga jangan sombong karena masih banyak tantangan dan kejuaraan-kejuaraan besar lainnya yang sudah menunggu di depan mata,” pungkasnya.
Pembukaan Kejuaraan Silat Antar Pelajar dihadiri Pengurus IPSI Kalbar, Pengurus IPSI Kota Pontianak dan Ketua KONI Kubu Raya. Hadir pula Komandan Batalyon Paskhas 465 Brajamusti, perwakilan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya, dan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya. (sym)
Discussion about this post