– Meninggalnya seorang pria berusia 62 tahun di RSUD Melawi yang merupakan pasien Covid-19 asal Kabupaten Sintang, menjadi pengalaman yang berharga bagi para petugas Satgas Covid-19 dan Relawan. Pada Senin malam (26/4/2021) hingga selasa dini hari, disaat orang-orang tertidur lelap, para petugas dan relawan sibuk dengan kegiatan menggali lubang untuk pemakaman hingga proses pemakaman jenazah pasien Covid-19, dengan peralatan seadanya seperti cangkul dan penggali,
Pemakaman jenazah Covid-19 di Melawi merupakan pertama kalinya. Petugas dan Tagana Melawi serta masyarakat yang menjadi relawan, tanpa ada pembekalan pelatihan khusus, turun melakukan proses pemakaman. Meski tau hal itu beresiko, namun demi rasa kemanusiaan, petugas dan relawan melaksanakannya dengan baik,
Koordinator Tagana Melawi, Adang Wahyudi mengungkapkan bahwa tim Tagana menerjunkan sejumlah personilnya untuk membantu kelancaran proses pemakaman dan dibantu oleh Tim Satgas Gugus Tugas COVID-19 lainnya.
“Ketika dapat informasi dan instruksi dari Tim Gugus Tugas. Kami langsung bergerak malam tadi, dan Alhamdulilah, semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Petugas dan Relawan melakukan pemakaman, sesuai protokol kesehatan. Menggunakan baju hazmat yang dilengkapi perlengkapan APD lainnya.
Dari pantauan media ini, Masih banyak hal yang menjadi PR Pemkab, khususnya Satgas Covid-19. Terutama terkait penetapan lahan khusus untuk pemakaman pasien Covid-19, hingga peralatan untuk proses pemakaman. Yang mana diharapkan kedepan hal itu bisa segera dipersiapkan. (Ira)
Discussion about this post