– Dusun Mega Blora, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya terapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Minggu (16/05/2021). Perketat PPKM Mikro di desa tersebut dimulai dari awal Mei 2021, setelah adanya pasien yang meninggal disebabkan positif Covid-19.
Pemkab Kubu Raya langsung bergerak cepat dan melakukan tes swab terhadap 18 orang kerabat yang meninggal. Dari 18 orang tersebut, 10 orang dinyatakan positif, termasuk satu orang yang meninggal tersebut.
Tak berhenti begitu saja, tim Satgas melakukan tes secara acak terhadap 100 orang, tetapi masih saja ditemukan orang yang dinyatakan positif. Pihak pemerintah terus melakukan upaya, terutama memberi makanan tambahan yang bergizi, seperti madu, vitamin dan lain sebagainya.
Hingga saat ini, lokasi tersebut masih dilakukan pengawasan, agar warga mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Tidak hanya itu, tim Satgas juga memberikan imbauan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian, seperti halal BI halal, pesta perkawinan dan lain sebagainya.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihak Dinas Kesehatan terus melakukan GeNose terhadap warga Dusun Mega Blora.
“Dari awal, kami sudah bergerak cepat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan.
Marijan mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi dan melakukan tes swab terhadap keluarga yang meninggal.
“Makanya tes awal itu, tanggal 4 Mei, kami melakukan tes swab terhadap 18 orang dan hasilnya 10 positif termasuk yang meninggal. Dengan adanya 10 orang positif itu, pihak satgas gabungan, Pemda Kubu Raya, TNI dan Polri memperketat kawasan tersebut sampai saat ini,” ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya kembali melakukan tracking secara acak, tanggal 8 Mei mengambil 100 sample. Dari 100 sample, 32 sample dilakukan pemeriksaan di Kabupaten Kubu Raya menggunakan mobil PCR dan terdapat 5 orang dinyatakan positif. Sedangkan 68 sample dikirim ke Provinsi, namun hingga kini hasilnya masih belum keluar.
“Pihak kami tiap hari terus memantau, terutama orang tanpa gejala(OTG) dengan melakukan tes GeNose. Dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), alhamdulilah masyarakat sudah mulai sadar dan mematuhi protokol kesehatan. Kami harap di daerah ini menurun cepat hilang Covid-nya,” katanya.
Sementara Kades Mega Timur Adam mengatakan, Dusun Mega Blora terdiri lima RT sebanyak 150 KK dan 720 penduduk.
“Kami terus mengingatkan mereka, meskipun ada karakter yang keras. Ini kami lakukan, agar tidak menular ke yang lain,” ungkap Kades. (sym)
Discussion about this post