– Kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Kapuas Hulu, membawa angin segar berkaitan dengan pemberantasan korupsi. Tidak hanya untuk di Kabupaten ini melainkan umunya di Kalimantan Barat.
Korwil NCW Kalimantan Barat, Nelson Tambunan mengatakan kunjungan KPK merupakan angin segar. KPK dapat mengetahui langsung seperti apa pencegahan hingga pemberantasan korupsi di Bumi Uncak Kapuas.
Menurut Nelson, banyak dugaan kasus korupsi di Kapuas Hulu. Misalnya saja, kasus Alkes pada tahun 2013 hingga saat ini belum ada kepastian hukum seperti apa.
“Yang lain lagi seperti pelanggaran berupa Pungli pada Bimtek pada tahun 2019 lalu,” ungkapnya.
“Tentu dari NCW sendiri berharap diperlihatkan secara keseluruhan,” sambung Nelson.
Ia berharap KPK dapat menyoroti sejumlah kasus yang sudah diproses oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di Kapuas Hulu maupun se Kalbar secara keseluruhan.
“Selain itu, kita berharap laporan-laporan yang masuk ke KPK oleh teman-teman LSM untuk ditindaklanjuti. Kita dari NCW sendiri siap jika diajak berkomunikasi ataupun diskusi,” ujarnya.
Nelson tidak berharap kedatangan KPK ke Kapuas Hulu hanya sekadar agenda tanpa makna berarti.
“Kita tidak ingin kedatangan KPK di Kalbar, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu menjadi sia-sia,” pungkas Nelson Tambunan. (rin)
Discussion about this post