Jurnalis.co.id – Bupati Sintang Jarot Winarno mengungkapkan, pada tahun 2021 ini Kabupaten Sintang mendapatkan alokasi pembangunan 163 Tower Base Transceiver Station (BTS) USO dari Kementerian Kominfo. Tower tersebut dibangun secara bertahap.
“Kita dapat 163 ya tower BTS, paling banyak lah kita, kemudian lokasi-lokasinya diatur sedemikian rupa. Adapun desa yang belum dapat tower, mudah-mudahan bisa mendapat sinyal dari tower bts tersebut nantinya. Kira-kira begitulah,” kata Jarot saat menerima audiensi Fiberhome ihwal rencana pembangunan 163 Tower BTS USO di desa-desa yang ada di Kabupaten Sintang, di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (15/06/2021).
Dikatakan dia, untuk tahap pertama ini segera dibangun 34 tower. Tahap kedua nanti 129 tower. Jadi totalnya 163. Untuk induknya sendiri yang nanti berfungsi sebagai penguat tower BTS rencananya akan dibangun di belakang Gedung Serbaguna Sintang.
“Satu diinduknya ni, akan dibangun di belakang gedung serbaguna, kan harus ada tower induknya, mereka minta di bangun di belakang gedung serbaguna untuk menghubungkan seluruh yang ada nantinya,” beber Jarot.
“Nah, dengan dibangunnya tower-tower ini mudah-mudahan konektivitas telekomunikasi di pedalaman tentu bisa lebih baguslah, karena konektivitas itukan tidak hanya jalan tapi juga komunikasinya,” sambung Jarot.
Orang tua yang di pedalaman bisa ngecek anak-anaknya yang menempuh pendidikan di perkotaan dan sebagainya.
“Karena ini yang masyarakat minta, sinyal tu ada sampai ke pedalaman,” ucapnya.
Jarot menjelaskan untuk tahun ini di fokuskan untuk daerah Kayan. Sementara tahun lalu di Serawai dan Ambalau. Tahun sebelumnya di kawasan perbatasan di Ketungau.
“Adapaun di kecamatan lain ada yang masih kurang dan sebagainya, nda apa, mudah-mudahan selanjutnya dapat alokasi, karena mereka focus untuk desa sangat tertinggal,” kata Jarot.
Terkait Desa Sekubang, Kecamatan Sepauk yang belum mendapatkan alokasi Tower BTS, Jarot pun menanyakan hal tersebut kepada pihak Fiberhome. Karena kata Jarot, desa-desa sekitarnya mendapatkan alokasi, seperti Bernayau, Libau dan Nanga Pari.
“Ada kita bahas, Bernayau, Libau dan Nanga Pari dapat, jawab mereka, mereka akan coba buat sistem jaring laba-laba, di libau, kemantan, bernayau dan nanga pari itu bisa mengcover seluruh desa, landau panjang dapat, sengkubang pun dapat,” jelasnya.
“Karena di sekubang sebagai calon ibu kota kecamatan sepauk hulu dan juga sudah di bagun Puskesmas megah, kita minta secara khususlah, kita sudah surati menteri kominfo langsung, mudah-mudahan tahap berikutnya dapat alokasi di sana,” tambah Jarot.
Turut mendampingi Bupati pada audiensi tersebut yakni, Kadiskominfo Sintang, Kadis Lingkungan Hidup Sintang dan sejumlah unsur OPD terkait lainnya. (Ful)
Discussion about this post