– Tidak dipungkiri kerusakan jalan-jalan Kabupaten Kapuas Hulu banyak diakibatkan truk pengangkut perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dari 154 ruas jalan kabupaten, setidaknya ada 16 yang sering dilalui truk-truk bermuatan sawit.
Kepala Bappeda Kapuas Hulu , Abang M Nasir mengakui bahwa kerusakan jalan Kabupaten Kapuas Hulu banyak diakibatkan dari truk pengangkut sawit. Maka dari itu, pihak perusahaan perkebunan kekapa sawit yang beroperasional di Kapuas Hulu wajib memberikan sumbangsih dalam perbaikan jalan dan jembatan. Baik itu jalan desa maupun jalan kabupaten.
“Untuk mengatasi kerusakan jalan yang ada di Kapuas Hulu, pihaknya pun melakukan kerja sama dengan induk perusahaan sawit, di antaranya Sinar Mas, Kencana Group, Salim Group dan lainnya dalam menangani kerusakan pembangunan jalan dan jembatan yang sebagian besar disebabkan oleh truk muatan sawit,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/06/2021).
Dijelaskan dia, saat ini pihaknya masih melakukan inventarisir jalan yang rusak. Sebelumnya, sudah menginventarisir jalan-jalan di Lintas Utara. Sekarang dalam proses inventarisir di Lintas Selatan.
“Dalam pengintenvarisir jalan rusak tersebut, selain bersama dengan pihak perusahaan sawit, ada juga dari sejumlah OPD seperti Dinas Bina Marga dan Cipta Karya,” jelasnya.
Setelah inventarisir semua selesai, kata dia, akan dibuatkan dokumen perjanjian kerja sama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dengan perusahaan.
“Sehingga kedua belah pihak tahu mana hak dan kewajiban masing-masing,” lugasnya.
Selama ini, sambung Abang M Nasir, untuk perbaikan kerusakan jalan yang sering dilalui truk muatan sawit kurang maksimal. Sebab pihak perusahaa melakukan perbaikan seadanya saja. Dia berharap agar kerja sama ini segera berlangsung, sehingga jalan-jalan rusak cepat teratasi.
“Sangat cuma-cuma pembangunan jalan dilakukan, misalkan saja dua tahun pembangunan sudah rusak, nanti yang terjadi pembangunan jalan hanya di situ-situ saja, sementara pembangunan harus merata dan prioritas,” tuturnya.
“Karena tidak mungkin untuk perbaikan jalan ini mengandalkan APBD terus, kita juga butuh dukungan dari pihak lain,” timpal Abang M Nasir. (rin)
Discussion about this post