
– Pascaterjadi gangguan di sistem kelistrikan Khatulistiwa pada Sabtu (10/07/2021) pukul 20.25 WIB yang menyebabkan padam di beberapa lokasi kabupaten/kota, PLN segera lakukan penormalan secara bertahap.
“Penormalan tercepat kami lakukan pada pukul 20.31 WIB, kami utamakan pada lokasi rumah-rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Selanjutnya secara bertahap seluruh lokasi padam kami nyalakan satu per satu, sambil mengatur frekuensi aliran listrik yang masuk ke jaringan distribusi,” ungkap Ari Dartomo, General Manager PLN Kalbar.
Menurut Ari, gangguan terjadi di Gardu Induk (GI) Bengkayang, sehingga menyebabkan padam sebesar 103,4 MW. Beberapa lokasi terdampak padam dengan durasi yang cukup lama, karena proses penormalan harus dilakukan secara bertahap dengan mengoptimalkan pembangkit listrik yang ada.
Sebelum gangguan terjadi, kondisi kelistrikan sistem kelistrikan Khatulistiwa dalam keadaan aman dengan beban normal sebesar 336,5 MW, dengan daya mampu sebesar 575,8 MW.
“Saat ini kondisi sistem kelistrikan Khatulistiwa sudah kembali normal. Penormalan terakhir kami lakukan pada pukul 22.27 WIB,” ujarnya.
“Kita semua tidak bisa memprediksi gangguan listrik yang disebabkan oleh faktor alam, meski kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keandalan pasokan listrik. Atas nama Manajemen PLN Kalbar, kami mohon maaf atas ketidak nyamanan layanan yang telah kami berikan,” sambung Ari. (m@nk)
Discussion about this post