– Hujan seharian mengakibatkan banjir di Kayong Utara. Tak hanya banjir yang melumpuhkan aktivitas masyarakat di pusat kota di Sukadana, longsor pun terjadi di sejumlah lokasi. Bahkan, seorang dinyatakan meninggal dunia akibat disapu longsor.
Informasi yang diterima, seorang yang meninggal adalah warga Desa Pampang Harapan, Kecamatan Sukadana. Diketahui korban meninggal atas nama Widayanti. Ibu rumah tangga berusia 33 tahun ini meninggal akibat disapu longsor saat menjaga kebun durian. Korban menjaga durian tak sendirian.
Seorang lainnya bernama Halustinawati, 50 tahun, masih dalam lencarian. Data yang diterima, semua yang terkena musibah longsor ada 8 orang. 6 orang lainnya dinyatakan selamat.
Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad bersama Kapolres AKBP Bambang Sukmo Wibowo serta Danramil 02 Sukadana, Kapten Inf Kaharudin dan Kepala BPBD, H Noorhabib datang melayat ke rumah duka di Pampang Harapan.
Lokasi longsor lainnya juga terjadi di jalan lingkar kota Sukadana. Akibatnya, jalan dua lajur tersebut tertutup reruntuhan tanah. Longsor juga terjadi di Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya. Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat longsor di Dusun Besar.
Hasil pantauan, hujan terjadi sejak Selasa kemarin hingga Rabu sore. Akibat hujan dengan intensitas tinggi, banjir terjadi di pusat kota. Banyak rumah dan perkantoran terendam. Termasuk kendaraan roda dua dan empat.
Banyak warga juga mengungsi. Rumah Dinas Wabup Kayong Utara juga jadi salah satu tempat warga mengungsi. Pasalnya, banjir membuat rumah mereka terendam.
Wabup Effendi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada hujan lebat susulan dan kemungkinan air laut pasang hingga ketinggian air meningkat.
“Bagi warga yang nyando durian untuk berhati-hati agar tidak jatuh korban lagi seperti di Pampang Harapan,” imbau Wabup. (lud)
Discussion about this post