– Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu dalam menangani banjir yang melanda beberapa wilayah di Bumi Uncak Kapuas menjadi sorotan. Instansi yang dipimpin Gunawan tersebut dinilai lamban dan tidak siap.
Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, Hairudin mempertanyakan kesiapan dan aksi BPBD dalam menangani banjir di lapangan.
“Kalau kita lihat selalu terkesan lambat dan terkesan tidak siap dalam menangani banjir,” tegas Hairudin saat diwawancarai wartawan, Jumat (16/07/2021).
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kapuas Hulu ini mengatakan padahal BPBD sudah tahu jika Bumi Uncak Kapuas setiap tahun menjadi langganan banjir dan tanah longsor.
“Mestinya dari sarana prasarana penanganan banjir sudah siap, seperti perahu karet dan lain-lain,” ujarnya.
Jika perlu, kata Hairudin, sarana dan prasaran dalam penanganan banjir maupun musibah lainnya di setiap kecamatan sudah siap di tempat. Termasuk personel yang terlatih dalam menangani bencana banjir maupun musibah lainnya.
“Kemudian Posko penanganan mesti cepat tanggap siap di lapangan. Sebagai pusat informasi dan penanganannya,” pintanya.
Hairudin memberikan apresiasi kepada TNI/Polri yang selalu siap dan cepat membantu masyarakat. Begitu juga dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Pramuka yang dilihatnya bagus dan cepat turun ke lapangan.
“Kita berharap tingkat koordinasi dalam penanganan perlu benar-benar ditingkatkan. Dan kita nantinya akan mengundang BPBD dan instansi terkait dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD,” jelasnya.
Ditambahkan Hairudin, dalam menghadapi musibah banjir seperti ini, Kabupaten Kapuas Hulu perlu merekrut lebih banyak lagi relawan terlatih.
“Karena dalam penanganan banjir dan musibah lain itu perlu banyak relawan yang membantu, sehingga masyarakat dapat ditangani lebih cepat,” pungkas Hairudin. (rin).
Discussion about this post