– Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, pelaksanaan pemotongan dan pembagian hewan kurban diminta tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Hal yang perlu dihindari saat melakukan pemotongan hewan kurban adalah mencegah terjadinya kerumunan orang.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau agar daging kurban didistribusikan langsung ke masyarakat yang berhak menerimanya dengan mengantarnya secara door to door.
“Usahakan daging kurban dibagikan langsung ke masyarakat secara door to door, sehingga tidak menimbulkan antrean dan kerumunan,” ujarnya, Kamis (15/07/2021).
Edi juga mengimbau petugas melakukan pemotongan dan pembagian hewan kurban senantiasa menerapkan Prokes secara ketat dengan mengenakan masker serta sarung tangan.
“Kita berharap seluruh masyarakat bisa memahami kondisi sekarang ini dimana Pontianak masih dalam zona merah dan masa PPKM Darurat,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, PPKM Darurat di Kota Pontianak telah berjalan empat hari. Dirinya berharap selama masa PPKM Darurat masyarakat bisa bekerja sama serta turut mendukung kebijakan ini. Harapannya agar PPKM Darurat tidak diperpanjang.
Edi menuturkan kunci keberhasilan agar Pontianak keluar dari zona merah tergantung pada kepatuhan masyarakat terhadap aturan PPKM Darurat.
“Kalau kita saling menjaga, misalnya menghindari kerumunan, penerapan protokol kesehatannya secara ketat, meningkatkan imun tubuh dan jumlah yang sembuh lebih besar, maka kemungkinan PPKM Darurat tidak diperpanjang,” pungkas Edi. (ndi)
Discussion about this post