– Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lenyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Kapuas Hulu sempat terjadi kerumunan. Pasalnya, masyarakat penerima bantuan berduyun-duyun mendatangi Kantor Pos Putussibau.
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat ketika dikonfirmasi tidak membantah adanya kerumunan saat penyaluran BST di kantor Pos Putussibau. Tidak hanya hari ini, kemarin pasca acara pelantikan Wakil Ketua PN Putussibau, ia meninjau langsung kerumunan yang terjadi.
“Saya kemarin sudah sudah turun langsung, di sana saya liat Ibu Marta Kadis Sosial sendiri saat itu, saya bangga kepada Ibu Marta yang turun langsung atas hal itu,” ujar Wabup melalui telepon genggamnya, Jumat (30/07/2021).
Wabup karib disapa Wahyu ini menerangkan, saat itu kepolisian juga mem-backup agar tak terjadi kerumunan. Mengingat saat ini masih penerapan PPKM.
“Ke depan, agar tak terjadi kerumunan, saya berharap jika ada bantuan dari pusat berupa BST ini, terlebih dahulu untuk duduk satu meja. Sehingga segala sesuatu dalam masa PPKM seperti ini dapat diakomodir dengan baik,” harap Wahyu.
Wahyu mengucapkan terima kasih kepada Kadis Sosial dan kepolisian yang turun untuk mengurai kerumunan.
“Pengamanan agar tak terjadi kerumunan sudah kita keluarkan surat tugas kepada Satpol PP, yakni sebanyak 12 anggota,” ujarnya.
“Satpol PP sudah kita siapkan untuk pengamanan dan mengurai Kerumunan di Kantor Pos. Ini demi kelancaran dalam menyalurkan BST kepada masyarakat dalam masa pandemi seperti ini,” sambung Wahyu.
Jika dilihat dari surat perintah tugas Satpol PP, pengamanan akan dilakukan sejak 30-31 Juli 2021 dan tanggal 2 sampai tanggal 5 Agustus 2021. (rin)
Discussion about this post