
– Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu masih menemukan data ganda penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Namun jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar 5-10.
Tidak banyak lagi data ganda lantaran sudah di-update dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Tak banyak data ganda yang kita temukan, paling ada 5 – 10 karena sudah di-update,” kata Ivan selaku Admnistrator Pangkalan Data PKH Kapuas Hulu saat ditemui di kantornya, Rabu (25/08/2021).
Ivan menyampaikan, penerima PKH di Kapuas Hulu ini sebanyak 8.468 warga. Sementara untuk DTKS Kapuas Hulu berjumlah 94.531 jiwa. Data ini hasil penetapan bulan Oktober 2020.
“Pemberian PKH inikan ada validasinya dan cek ke lapangan, kemudian cek sesuai komponen karena bedanya bantuan PKH dengan bantuan lain itu ada di komponen seperti anak sekolah, ibu hamil, lansia dan disabilitas,” papar Ivan.
Ivan mengatakan, saat ini bantuan PKH sudah masuk dalam tahap III, karena bantuan PKH ini disalurkan pemerintah pusat 3 bulan sekali.
“Kalau sekarang baru sebagian bantuan PKH ini disalurkan karena By Name By Adress,” kata Ivan.
Ivan menegaskan, untuk mengantisipasi terjadi data ganda penerima PKH, pihaknya melakukan pemutakhiran data setiap bulan.
“Kita lakukan antisipasi dengan pemuktahiran tiap bulannya,” tegas Ivan.
Ditambahkan Achmad Syahrizal Kabid Sosial pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu, untuk data PKH sendiri selalu di-update setiap bulannya untuk menghindari adanya data ganda penerima PKH.
“Update data PKH ini melalui aplikasi e-PKH setiap saat. Jika ada perluasan data untuk penerima PKH, maka data yang diambil dari DTKS,” jelasnya.
“Kemudian nanti baru diverifikasi, layak atau tidak orang itu menerima PKH. Karena kita lihat di situ ada tidak komponennya orang tersebut menerima PKH,” pungkas Syahrizal. (rin)
Discussion about this post