– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau kembali mengelar kegiatan penyuluhan tentang pengembangan partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Belungai, Kecamatan Toba, Jumat (27/08/2021). Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.
Diwawancara usai membuka kegiatan, Wabup Ontot menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Belungai Kecamatan Toba ini yang kelima kalinya. Maksud dan tujuan dari penyuluhan ini pemerintah berharap ke depan ketika masyarakat dihadapkan dengan pesta demokrasi yang berhak memberikan pilihan tentu dia menjadi sebuah penentu kepemimpinan di masa-masa akan datang.
“Baik Pemilihan Presiden, Pemilihan Gubernur, Legislatif dan Pemilihan Bupati/Wali Kota,” katanya.
Ontot mengatakan bahwa kalau Pemkab Sanggau tidak melakukan penyuluhan ini tentu bisa jadi masyarakat Golput atau tidak memilih siapapun. Penyuluhan ini pemateri disampaikan dari Bawaslu dan KPU agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada saat pesta demokrasi mendatang.
“Oleh karena itu, kita berharap jangan sampai ada orang yang tidak menggunakan hak pilihnya (Golput) dalam sebuah pesta demokrasi,” harap Wabup.
Sementara Plt Kepala Badan Kesbangpol Sanggau Antonius menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan partisipasi politik masyarakat dilaksanakan di Desa Balai Belungai karena masuk ke dalam desa fokus. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengalaman pemilu lalu, ternyata tingkat partisipasi politik masyarakatnya masih belum seperti yang diharapkan, yakni belum mencapai 80 persen.
“Nah, tentu ke depan dengan adanya penyuluhan ini kita berharap keikutsertaan masyarakat dalam memberikan hak pilihnya meningkat,” ujar Antonius.
Dalam kesempatan sama, Kades Balai Belungai, Hardi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sanggau yang sudah melaksanakan penyuluhan partisipasi politik masyarakat di desanya. Adanya penyuluhan ini diharapkan masyarakat mengerti dan memahami kenapa jangan sampai ada yang tidak menggunakan hak pilihnya (Golput).
“Semoga di tahun 2024 mendatang kita (masyarakat) Desa Balai Belungai menjadi terarah dan mengerti bagaimana untuk memilih sesuai dengan hati nurani mereka,” kata Hardi pada kegiatan yang turut dihadiri Camat Toba, Adi Susanto bersama Forkompimcam, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. (DD)
Discussion about this post