
– Dewan Pengurus Daerah (DPD) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV di gedung MABM Putussibau, Sabtu (04/09/2021). Musda dibuka Pjw Sekda Kapuas Hulu, Bahtiar.
Pembukaan dihadiri mantan Bupati Kapuas Hulu yang juga Ketua MABM Kapuas Hulu AM Nasir. Hadir pula Ketua DPRD Kapuas Hulu Kuswandi, Anggota DPD RI Erlinawati, Wakil Ketua MABM Kalbar Samsul Hidayat dan seluruh pengurus MABM Kapuas Hulu.
Bahtiar menyambut baik Musda MABM Kapuas Hulu ke IV tersebut. Sebab visi dan misi yang diemban MABM juga sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Utamanya dalam menjaga, melestarikan, mengembangkan, dan memelihara nilai-nilai adat budaya yang ada di Kapuas Hulu.
“Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyambut baik dan mendukung terlaksananya Musda ini,” katanya.
Sebagai organisasi yang membantu pemerintah dalam menjaga tradisi dan kebudayaan Melayu, Bahtiar meminta kepada MABM Kapuas Hulu agar dapat memperkuat peran dan fungsinya dalam menjaga, mengembangkan, dan menggali potensi kebudayaan Melayu, khususnya di Bumi Uncak Kapuas.
“Sehingga nantinya bisa menjadi aset kebudayaan daerah yang dapat kita kemas menjadi atraksi pariwisata,” katanya.
Oleh karenanya, Pjw Sekda berharap melalui Musda ini, MABM Kapuas Hulu dapat memberikan kontribusi nyata dalam melaksanakan program-programnya. Tentunya seirama dengan dengan langkah-langkah pembangunan daerah yang sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yaitu Kapuas Hulu Hebat.
“Selain itu MABM dan Pemerintah Daerah bersama lembaga lain dapat bergandengan tangan dalam mengembangkan budaya yang ada di Kapuas Hulu,” ujarnya.
Sementara, AM Nasir menyampaikan, dirinya berharap dalam Musda ini dapat menghasilkan pengurus yang bermartabat.
“Kepada pemangku kepentingan agar dapat mengambil peran penting menjaga marwah Melayu,” ucapnya.
Nasir juga berharap, MABM untuk dapat berperan aktif sebagai tombak dalam melestarikan adat dan budaya di Kapuas Hulu.
“Wujudkan Melayu Kapuas Hulu yang bermartabat guna menuju Kapuas Hulu hebat,” ujarnya.
Sebagai Ketua DPD MABM Kapuas Hulu, Nasir mengucapkan terima kasih kepada pengurus MABM periode 2016 – 2021yang sudah bekerja keras dalam membantu dirinya dalam mengembangkan adat dan budaya di Kapuas Hulu.
“Mudah-mudahan dengan terbentuknya pengurus baru MABM, Marwah Melayu dapat terjaga dan dilestarikan,” harapnya.
Samsul Hidayat, Wakil Ketua DPP MABM Kalbar menyampaikan, bahwa dirinya membawakan amanah dari Ketua Umum DPP MABM Kalbar dalam Musda MABM Kapuas Hulu.
“Ada lima poin pesan dari pak Ketua Umum DPP untuk disampaikan dalam Musda ini,” ucapnya.
Samsul mengatakan, lima pesan tersebut ialah untuk MABM Kapuas Hulu jangan letih membina Melayu dan Kemelayuan. Kemudian kedua agar MABM merangkul semua pihak, bersatu dalam rumah besar rumah Melayu.
“Ketiga MABM harus bergandengan tangan dengan pemerintah dalam merawat kebudayaan dan kerjasama dengan pemerintah diperkuat juga dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya kata Samsul, agar MABM dapat mengamankan warisan budaya tak benda Melayu Kapuas Hulu. Apapun warisan ini bisa didaftarkan sehingga ini bisa menjadikan kekayaaan budaya.
“Dan terakhir pengurus baru MABM dapat membantu DPP dalam pengembangan museum Melayu,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post