– Bupati dan Wakil Bupati Sambas, Satono – Fahrur Rofi berkomitmen untuk berupaya melakukan pemerataan pembangunan listrik di seluruh wilayah di kabupaten yang dipimpinnya. Mereka ingin, mimpi masyarakat di beberapa dusun yang puluhan tahun tak dialiri listrik dapat diwujudkan dengan kerja sama Pemkab Sambas dan PLN.
Satono memahami apa yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Sambas, khususnya daerah yang belum teraliri listrik. Mengingat, listrik menjadi kebutuhan sehari-hari. Apalagi dengan kebijakan pembelajaran daring yang mengantikan sementara pembelajaran tatap muka. Sehingga masyarakat harus dapat merasakan penerangan seperti masyarakat umumnya.
“Kita berbicara banyak soal percepatan pembangunan kelistrikan di Sambas. Sekaligus menyampaikan permohonan masyarakat agar listrik dapat mengaliri kampung mereka,” kata Satono ditemui usai menggelar rapat koordinasi dengan PLN Wilayah Kalbar, Senin (06/09/2021).
Satono mengatakan, ada beberapa dusun yang diusulkan Pemkab Sambas melalui PLN Singkawang untuk mendapat prioritas listrik. Di antaranya, Dusun Bukit Segoler, Dusun Rembayan, Dusun Parit Pajah, Kecamatan Sejangkung, dan Dusun Tebuah Elok. Sementara pada 2021 ini, ada dua desa yang full dibantu PLN. Yakni, Desa Madak dan Desa Balai Hulu di Subah.
“Dua Desa di Subah ini sedang dibangun. Mudahan segera selesai dan bisa diresmikan, tapi ada dusun Elok Kolong yang belum diperhatikan, dan sekarang sedang dibangun jembatan agar bisa meningkatkan ekonomi,” pungkasnya.
Hingg kini, listrik sudah mengaliri 19 kecamatan dan 163 desa di Kabupaten Sambas. Namun, ada beberapa dusun yang belum terjamah. Kendalanya, dusun itu, terpisah dengan sungai. Sehingga akses mengangkut bahan baku bangunan menjadi sulit. Permasalahan tersebut telah Satono sampaikan dalam rapat yang dilaksanakan. (gun)
Discussion about this post