
– Kurang lebih sebanyak 63.500 masyakarat Kabupaten Sambas telah melakukan vaksinasi Covid-19. Dari jumlah tersebut dapat diketahui vaksinasi di Kabupaten Sambas meningkat dua kali lipat.
Bulan lalu jumlah masyarakat yang mengikuti vaksinasi hanya sekitar 36.000 orang. Dari jumlah tersebut didominasi oleh Kecamatan Pemangkat dengan jumlah sekitar 11.000 atau sekitar 30 persen target di Kecamatan Pemangkat.
Bupati Sambas, Satono memuji kehebatan sinergitas yang dibangun oleh masyarakat Kecamatan Pemangkat baik dengan tokoh masyarakat maupun pemerintah setempat. Seperti yang dilakukan oleh Atong, tokoh masyarakat Pemangkat, melalui bantuan sosial kepada peserta vaksinasi seperti beras, ikan, dan sembako lainnya.
“Itulah hebatnya Pemangkat. Sinergitas yang dibangun antara tokoh masyarakat dan pemerintah itu sangat baik. Terutama dalam program percepatan penanganan pandemi Covid-19 ini,” ungkap Satono, Senin (13/09/2021) siang.
Satono mengatakan, kecamatan yang cakupan vaksinasinya masih rendah, harus ada peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menyuarakan vaksinasi massal. Selain itu, unsur TNI, Polri, dan Puskesmas harus lebih gencar lagi untuk mengimbau masyarakat agar mau melakukan vaksinasi.
“Saya melihat Kecamatan Pemangkat bisa jadi role model bagi kecamatan lain yang cakupan vaksinasinya masih rendah. TNI, Polri dan Puskesmas harus pro aktif, kemudian keterlibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama juga faktor penting dalam mengajak masyarakat ikut vaksinasi,” katanya.
Mengetahui stok vaksin di Kabupaten Sambas semakin menipis, Satono langsung bertindak cepat dengan melaporkan ke Gubernur Kalbar. Agar Dinas Kesehatan Kalbar segera mengirim stok vaksin. Sehingga Kabupaten Sambas tidak terjadi kekurangan stok vaksin. (gun)
Discussion about this post