– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kapuas Hulu terus berbenah memperbaiki kualitas layanan. Baru-baru ini layanan administrasi kependudukannya semakin mudah diakses masyarakat dengan operasionalisasi mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
ADM ini sebelumnya sudah diresmikan Bupati Kapuas Hulu sebelumnya yakni AM Nasir. Dengan ADM, masyarakat Kapuas Hulu kini dapat mencetak berbagai dokumen kependudukannya secara mandiri. Apalagi lokasi ADM tersebut diletakan di tempat yang sangat strategi dan ramai dikunjungi warga.
Kepala Disdukcapil Kapuas Hulu Usmandi menyampaikan selama ini masyarakat tidak perlu datang langsung ke dinas, tapi cukup mengajukan secara online.
“Silakan masyarakat mengajukan dan kami akan verifikasi. Syarat mengajukan itu cukup mencantumkan nomor handphone aktif dan Gmail. Nanti kami akan validasi. Setelah itu baru kami kirim ke Gmail kode pin nya. Jadi disini ada dua pin, pin pertama untuk membuka ADM. Jika ADM sudah terbuka, baru menggunakan pin kedua untuk mencetak dokumen yang diajukan tadi,” katanya.
Usmandi mengatakan, kendalanya dalam penggunaan mesin ADM ini masyarakat memang belum terbiasa dengan tekhnologi informasi ini.
“Masyarakat belum paham menggunakan mesin ADM ini,” ucapnya.
Lanjut Usmandi, adanya mesin ADM ini tentu sangat berguna bagi masyarakat. Paling tidak masyarakat tidak perlu lagi ke Disdukcapil.
“Kemudian dengan adanya ADM ini untuk memecah antrian sehingga lebih cepat prosesnya,” ujarnya.
Untuk memberikan pemahaman dalam penggunaan mesin ADM ini, kata Usmandi, pihaknya sudah memberikan tutorial singkat.” Untuk itu silakan masyarakat membukanya di youtub Dukcapil, disitu ada panduannya juga,” ucapnya.
Sambung Usmandi, sebelumnya mesin ADM ini ditempatkan di pelayanan Bank Kalbar. Namun, seiring berjalannya waktu dan masyarakat juga banyak belum paham menggunakan mesin ini, maka pihaknya membawa ke kantor sekaligus untuk sosialisasi kepada masyarakat.
“Tapi dalam waktu dekat nanti mesin ADM ini akan kita kembalikan ke tempat asalnya di pelayanan Bank Kalbar,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post