– Tak hanya vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil, ibu menyusui dan lanjut usia, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga gencar menyasar usia remaja 12 – 17 tahun, terutama para pelajar.
“Kita sudah melaksanakan vaksinasi di beberapa sekolah, salah satunya di SMPN 7 Sungai Raya, SMP di Sungai Kakap dan Rasau Jaya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubu Raya Marijan, Selasa (21/09/2021) di Sungai Raya.
Marijan mengatakan sekolah yang melaksanakan vaksinasi para pelajar dilakukan para tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas masing-masing yang tersebar di sembilan kecamatan se-Kubu Raya.
“Kubu Raya memiliki 20 Puskesmas. Itu yang kami libatkan. Kecuali kita melaksanakan vaksinasi massal di Pemkab Kubu Raya, semua Nakes dilibatkan, terutama para dokternya,” ujar Marijan.
Dia menambahkan, vaksinasi untuk usia 12-17 tahun ini untuk menjaga imun anak didik agar dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka selanjutnya.
“Vaksinasi untuk usia pelajar ini dibutuhkan agar pembelajaran tatap muka bisa lebih aman dan mempercepat pencapaian kekebalan kelompok. Yang jelas target untuk keseluruhanya, sekitar 432 ribu, sedangkan target untuk remaja sekitar 63 ribu remaja,” ucapnya.
Marijan menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi di setiap sekolah-sekolah, agar siswa melaksanakan vaksinasi.
“Bagi yang belum, kami harap bersabar, karena vaksinasi ini sangat terbatas. Muda-mudahan vaksin bisa terus datang untuk daerah Kubu Raya. Tapi kita teus berusaha mengajukan vaksin ini,” harap Marijan.
Sementara Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubu Raya, Syf M Firdaus mengatakan keseluran jumlah siswa SMP yang di kabupaten itu sekitar 120 Ribu yang tersebar di sembilan kecamatan.
“Kita mengusulkan sekolah-sekolah di jalur utama yang divaksin duluan. Jadi yang melakukan vaksinasi dilaksanakan langsung pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan,” jelas Firdaus.
Ditempat terpisah, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan dengan vaksinasi yang dilakukan pada anak usia 12 tahun keatas, pihaknya optimis bisa mengejar herd Immunity (kekebalan kelompok). Mengingat ini target tambahan yang harus dikejar.
“Selain di sekolah, kita juga akan melakukan di Puskesmas-Puskesmas dan di kantor-kantor desa yang menyasar pada anak usia 12-17 tahun. Jadi nanti sekolah-sekolah terutama guru-guru agar bisa melibatkan murid-muridnya yang berusia 12-17 tahun untuk disuntik vaskin,” bebernya.
“Jadi sinilah peran guru bagaimana mendorong siswanya, karena kita semua ingin sekolah tatap muka ini bisa cepat dilaksanakan,” sambung Bupati Muda. (sym)
Discussion about this post