– Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar vaksinsinasi Covid-19 massal bagi pelajar, santri dan masyarakat umum, Rabu (29/09/2021) di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Vaksinasi dilaksanakan secara serentak di lima provinsi di antaranya, Kubu Raya Kalimantan Barat, Bandar Lampung, Manado Sulawesi Utara, Banten dan Bogor Jawa Barat.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kalbar Brigjen Polisi Rudy Tranggono mengatakan, vaksinasi yang dilasanakan di Kalimantan Barat di tempatkan di Kubu Raya dengan menyiapkan 6000 dosis vaksin.
“4000 dosis vaksinasi pertama untuk pelajar dan santri usia 12 sampai 18 tahun, sedangkan 2000 dosis lainnya untuk masyarakat umum,” ucap Rudi saat meningikuti vaksinasi massal.
Dia menuturkan vaksinasi ini terus digencarkan dan dilanjutkan ke kabupaten/kota lainnya di Kalbar. Tak hanya itu, ia juga akan melakukan vaksinasi dosis kedua di Kubu Raya dengan sasaran yang sama yaitu pelajar, santri dan masyarakat umum.
Dengan adanya perecepatan vaksinasi yang dilakukan TNI, Polri, pemerintah daerah dan BIN ini, kata dia, bisa mempercepat penurunan kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat.
“Yanga menjadi kendala percepatan vaksinasi ini dikarenakan penditribusian vaksin yang terbatas dan harus membutuhkan proses panjang,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya tidak akan memaksakan pelajar atau orang tua untuk mengikuti vaksinasi. Namun pihaknya terus berusaha memberikan pemahaman dan edukasi, terutama untuk membentengi diri dan orang lain dari penyebaran Covid-19.
Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan wilayah Kubu Raya sudah melakukan vaksinasi sebanyak kurang lebih 5 ribu pelajar.
“Alhamdulillah semenjak minggu terakhir, proses vaksinasi untuk pelajar tidak ada kendala dan berjalan dengan lancar,” kata Bupati di sela-sela vaksinasi di SMA Taruna Khatulistiwa.
Dia menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan BIN tersebut merupakan bagian dari percepatan vaksinasi pelajar dan santri di Kubu Raya, sehingga sampai pada herd immunity.
“Alhamdulillah, selama ini kita terus memberikan pemahaman dan edukasi kepada semua masyarakat dan orang tua murid, termasuk proses screeningnya yang dilakukan dokter,” jelas Muda. (sym)
Discussion about this post