– Setelah mendapatkan penetapan Lokasi (Penlok) oleh Menteri Perhubungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara akan segera mengadakan audiensi di Kementerian Perhubungan RI untuk menentukan langkah kelanjutan pembangunan Bandara Kayong Utara.
“Kita sudah mengirimkan surat permohonan jadwal audiensi di kementerian perhubungan, dan kita akan meminta masukan dari kementerian. Saya rasa lebih cepat lebih baik mengingat Penlok Kementerian berbatas waktu hanya 5 tahun dan setelahnya akan dievaluasi kembali,” ucap Effendi Ahmad, Wakil Bupati Kayong Utara setelah menggelar rapat persiapan audiensi di Kementerian, Kamis (29/09/2021).
Dalam memimpin rapat tersebut Wabup kembali mengevaluasi segala persyaratan adminstrasi yang perlu dipersiapkan Pemkab guna percepatan pembangunan Bandara yang menurutnya perlu segera dilengkapi.
“Penlok hanya salah satu dari 3 keputusan Menteri yang harus kita miliki. Selanjutnya ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Bandara dan Izin Pengoprasian Bandara, yang masing masing keputusan Menteri tersebut ada sub sub administrasi perizinan yang harus dilengkapi oleh Pemkab. tentu ini memakan waktu dan kita perlu menentukan langkah yang tepat,” terangnya.
Progres pembangunan Bandar Kayong Utara saat ini sudah mencapai tahap pembayaran ganti rugi lahan, dan penyelesaian segala perizinan kebadarudaraan serta Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) Bandara dan Amdal Lalu lintas, yang menurut Wabup kesemuanya akan selesai di akhir tahun ini.
“Target kita ditahun 2022 kita sudah mengkantongi IMB bandara kayong utara dari Menteri Perhubungan, dan menentukan skema pembiayaan pembangunan bandara. tentu semua ini perlu dukungan semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Kayong Utara,” tutur Wabup.
Dalam audiensi di Kementerian Perhubungan RI yang akan datang, Bupati bersama Wakil Bupati akan didampingi Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Transmigrasi, Badan Keuangan Daerah, Bapedda, dan bagian pemerintahan. Wabup berharap perlu bahan yang lengkap untuk menghadap Kementerian.
“Buktikan kita siap untuk membangun Bandar Udara Kayong Utara,” tutup Wabup. (lud)
Discussion about this post