– DPD Partai Golkar Kabupaten Sanggau menggelar vaksinasi Covid-19 massal di dua lokasi berbeda, Minggu (03/10/2021). Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT ke-57 Partai Golkar.
Lokasi pertama di pusatkan di aula DPD Partai Golkar Kabupaten Sanggau. Sedangkan lokasi kedua di Puskesmas Pusat Damai Kecamatan Parindu. Masyarakat terlihat membludak di dua lokasi tersebut.
Hadir Bupati Sanggau Paolus Hadi, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sanggau Fransiskus Ason beserta jajaran, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Ginting. Bukan hanya Sanggau, vaksinasi massal juga dilakukan serentak se-Kaimantan Barat. Acara pembukaan vaksinasi dilakukan secara virtual dihadiri Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Ketua DPD I Golkar Kalbar Maman Abdurahman serta diikuti seluruh DPD Golkar se-Kalbar.
Bupati Sanggau Paolus Hadi usai menghadiri pembukaan vaksinasi massal di aula DPD Partai Golkar Sanggau menyambut baik vaksinasi yang dilakukan Partai Golkar ini.
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada partai Golkar yang mendukung program vaksinasi ini. Saat ini kita memang lagi berjuang untuk mencapai herd immunity,” kata PH sapaan akrabnya.
Untuk realisasi herd immunity di Kabupaten Sanggau, lanjut PH, baru mencapai 19 persen.
“Tapi sekali lagi ini semua tergantung jumlah vaksin dan animo masyarakat, tapi puji Tuhan animo masyarakat kita sangat besar, tinggal ketersediaan vaksin yang harus kita dorong. Semoga kita sehat, mari kita hidup bersama virus tapi imun tubuh harus tetap kita jaga,” pesan PH.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sanggau Fransiskus Ason menyampaikan jenis vaksin yang diberikan kepada masyarakat Sanggau pada acara menyambut HUT ke-57 Partai Golkar adalah jenis Sinovac berjumlah 700 vaksin.
“Totalnya ada 700. Dari Golkar sebenarnya ada 500 vaksin, tapi ada support dari pak Bupati dan Dinas Kesehatan Sanggau 200 vaksin jadi totalnya 700 vaksin,” ujar Ason.
Anggota DPRD Provinsi Kalbar itu menyebut, ada dua lokasi vaksinasi massal yang dilakukan Golkar. Lokasi pertama di DPD dengan jumlah 400 vaksin dan lokasi kedua di Puskesmas Parindu dengan jumlah 300 vaksin.
“Karena kita baru sekitar 19 persen dari target herd immunity, tentu vaksinasi ini terus kita lakukan. Harapan saya pihak-pihak lainnya juga melakukan hal yang sama sehingga herd immunity bisa tercapai,” pungkasnya. (DD)
Discussion about this post