– Agar target vaksinasi tercapai, Dinas Kesehatan Kubu Raya menginstruksikan 20 puskesmas yang tersebar di sembilan Kecamatan, agar terus membuka layanan vaksinasi.
“Namun layanan vaksinasi itu sudah dijadwalkan sesuai stok vaksin yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Layanan vaksin tersebut dibuka untuk semua kalangan, baik remaja, ibu hamil dan menyusui, lansia maupun umum,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan, Kamis (07/10/2021).
Marijan menambahkan, dalam satu minggu ini, pihaknya menjadwalkan vaksinasi di semua puskesmas dari mulai tanggal 4 sampai 9 Oktober.
“Dalam satu, kita update datanya sekaligus dilakukan evaluasi, terutama capaian vaksinasi. Nanti kita jadwal kembali. Vaksinasi yang saat ini, dilakukan tidak hanya di Puskesmas, tetapi juga ada dilakukan di sekolah,” kata Marijan.
Dia mengingatkan, vaksinasi yang dilakukan di beberapa wilayah tersebut, tidak hanya dosis pertama saja, melainkan juga dosis kedua.
“Ada yang buka khusus layanan vaksin pertama, ada juga layanan kedua. Data terakhir tanggal 30 September, masyarakat yang sudah divaksin tahap pertama sekitar 102 ribu orang. Update-nya perminggu,” ungkap Marijan.
Lebih lanjut Marijan mengatakan, vaksinasi yang dilakukan tersebut bisa berdampak dengan kekebalan terhadap masyarakat di Kubu Raya, sehingga penularan Covid-19 semakin kecil.
“Kami tetap kontrol tiap titik, agar penyebaran tidak meluas, dan kita optimis bersama-sama agar Kubu Raya menanjak menjadi zona hijau,” ucap Marijan.
Selain itu, Marijan sangat bersyukur, karena Kubu Raya sekarang sudah memasuki zona PPKM level dua. Meskipun demikian, masyarakat diharapkan tetap produktif menjalankan aktivitasnya dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Alhamdulillah Kabupaten Kubu Raya sekarang sudah turun ke level dua, dari level tiga. Zona risiko kita sudah zona kuning. Semoga kedepannya Kubu Raya ini bisa berubah ke zona hijau,” kata dia.
Makanya, agar terhindar dari Covid-19, Marijan mengingatkan, supaya masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Kalau tidak ada terlalu penting, lebih baik dirumah,” pesannya. (Sym)
Discussion about this post