– Jalan raya Simpang Empat – Tanah Hitam sepanjang 2,5 kilometer rampung dikerjakan Dinas PUPR Kabupaten Sambas. Jalan tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Sambas Satono di Pantai Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kamis (07/10/2021).
Peresmian diselingi dengan kegiatan menanam pohon guna menghindari abrasi. Pembangunan jalan aspal tersebut merupakan upaya pemerintah, guna mendukung kemajuan wisata bahari yang ada di Kecamatan Paloh, salah satunya Pantai Matang Danau. Mengingat akses transportasi merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung kemajuan tempat wisata.
Satono menegaskan bahwa dirinya selalu mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa bergotong-royong. Seperti halnya pada peresmian jalan Simpang Empat Hingga Tanah Hitam yang dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat, sehingga semakin meningkatkan silaturahmi satu sama lain.
“Saya sering sampaikan di mana-mana, bahwa bekerja itu harus mengedepankan sinergitas, tidak bisa kalau sendiri-sendiri, harus keroyokan. Seperti hari ini, saya bersama Kadis PUPR, Kadis Perkim, Kadis Perhubungan, dan Camat, serta pejabat lain, dalam rangka peresmian jalan poros Simpang Empat-Tanah Hitam, sepanjang 2,5 kilometer,” tegas Satono.
Satono mengingatkan bahwa bahwa jalan tersebut telah dilakukan pengukuran secara matang. Kendaraan yang bisa melewati jalan tersebut hanya dengan kapasitas berat maksimal 8 ton. Jika masih ada pengguna jalan membandel maka, akan berakibat pada jalan yang cepat rusak.
Dalam kesempatan itu, kegiatan tak hanya sekedar peresmian jalan, melainkan disertai dengan pemantauan lokasi yang mengalami abrasi di pantai Matang Danau.
“Sekaligus juga memantau kondisi abrasi Pantai Matang Danau, ini bagian daripada kerjasama yang luar biasa yang patut di apresiasi. Jalan ini dikerjakan oleh Dinas PUPR, tapi nanti setelah diresmikan barangkali akan dilalui kendaraan melebihi kapasitas 8 ton. Karena jalan ini sudah diukur, tidak boleh dilalui kendaraan dengan muatan lebih dari 8 ton, kalau lebih maka jalan ini akan cepat hancur,” ungkap Satono.
Orang nomor satu di Sambas itu meminta kepada seluruh instansi terkait hingga masyarakat untuk senantiasa menjaga jalan yang telah dibangun. Mengingat untuk mendapatkan dana bukan perkara mudah dan membutuhkan waktu yang panjang. Desa Matang Danau termasuk salah satu desa beruntung, karena masih banyak desa yang kebagian dana pembangunan jalan.
“Karena tidak mudah mendapat dana bantuan dari Kementerian PUPR untuk pembangunan jalan seperti ini. Desa lain selain Matang Danau, harus antre panjang. Ini saya titipkan kepada masyarakat Matang Danau untuk menjaga jalan yang sudah dibangun,” pungkasnya.
Setelah dilakukan pembangunan jalan, Satono menyerahkan kepada masyarakat setempat guna mengelola potensi wisata bahari yang ada di Desa Matang Danau, guna meningkatkan perekonomian masyarakat. (gun)
Discussion about this post