– Pasca banjir yang telah melanda wilayah Kabupaten Kapuas Hulu beberapa hari yang lalu dan mengakibatkan banjir yang menggenangi seluruh wilayah di beberapa kecamatan sehingga membuat sejumlah fasilitas umum maupun sekolah penuh lumpur.
Tidak terkecuali pula SDN 08 Sibau Hilir Kecamatan Putussibau Utara sehingga menyisakan lumpur pada lingkungan sekolah.
Atas kondisi SDN 08 Sibau Hilir penuh lumpur tersebut mengundang perhatian dari para relawan di Kapuas Hulu untuk membantu membersihkan sekolah tersebut. Salah satunya dari Tim Reaksi Cepat Pramuka Kapuas Hulu.
“Awalnya kami mendapatkan informasi terkait pasca banjir masih ada sekolah yang belum dibersihkan,” kata Endi Satriyadi, Ketua Endi Satriyadi Ketua TRC Pramuka Kapuas Hulu, Sabtu (09/10/2021).
Endi mengatakan, atas informasi yang diterima tersebutlah, pihaknya pun berkoordinasi dengan yayasan bakti suci, Tagana, Satpol PP dan BPBD agar dapat membantu membersihkan SDN 08 Sibau Hilir.
“Setelah itu baru kita surve sekolah tersebut dan ternyata sekolah tersebut belum dibersihkan dan lumpur yang ada pun cukup tebal, sehingga pada hari ini kita bersama- sama membersihkannya,” jelasnya.
Untuk itu dirinya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu baik itu secara moril maupun materil dalam kegiatan pembersihan sekolah ini.
Sementara Mones Banting, Kepala SDN 08 Sibau Hilir, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak seperti TRC Pramuka, Tagana, Satpol PP, BPBD dan lainnya yang telah membantu membersihkan SDN 08 Sibau Hilir.
“Pada tanggal 2 Oktober terjadi banjir sehingga membuat sekolah kami mengalami kerusakan dan dokumen banyak yang hancur,” ujarnya.
Mones pun mengatakan dengan kondisi sekolah yang hancur tersebut, pihaknya pun memvideokannya dan memasukannya dalam Facebook grub Putussibau Informasi.
“Sehingga apa yang kami lakukan pun ditanggapi oleh aparat pemerintah dengan dilakukannya pembersihan hari ini,” pungkasnya. (Opik)
Discussion about this post