– Seorang pejabat senior di Thailand, pada Senin, 18 Oktober 2021 menyatakan, negaranya bakal menyetop penggunaan vaksin Sinovac asal China–ketika persediaan yang ada saat ini habis.
Sebagai gantinya mereka akan menggunakan vaksin Covid-19 buatan barat.
Dikutip dari Tempo.co, Selasa (19/10/2021), Thailand merupakan negara pertama yang menggabungkan suntikan Cina dan Barat, sebuah strategi yang menurut pejabat kesehatan setempat terbukti efektif.
“Kami berharap telah mendistribusikan semua dosis Sinovac minggu ini,” kata pejabat kesehatan Opas Karnkawinpong, dan menambahkan program akan beralih untuk menggabungkan vaksin AstraZeneca dengan yang dibuat oleh Pfizerdan BioNTech.
Terkait dengan penyetopan penggunaan vaksin Sinovac, Thailand pada tahun depan berencana membeli total 120 juta dosis vaksin Covid-19–dan telah memesan 60 juta dosis AstraZeneca, yang diproduksi secara lokal.
Disebutkan, Thailand hanya akan menggunakan vaksin yang efektif melawan varian baru.
Pada bulan Juli 2021, Thailand mulai menginokulasi warga dengan Sinovac sebagai dosis pertama diikuti dengan penggunaan vaksin AstraZeneca yang dikembangkan Universitas Oxford. (Red)
Discussion about this post