
– Bupati Kayong Utara Citra Duani membantah pernyataan Kepala Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, di salah satu media daring terkait permasalahan listrik beberapa waktu lalu.
“Terkait permasalahan listrik di Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, bahwa persoalan listrik di desanya akan cepat teratasi dengan dukungan Bupati kepada PLN,” kata Citra, Senin (25/10/2021).
Selain itu, dirinya dikatakan mengancam, desa harus memasukan listrik swasta adalah fitnah dan tidak benar. Dirinya menyampaikan kepada Kepala Desa bahwa untuk mengatasi persoalan listrik harus melakukan musyawarah bersama perangkat desa, BPD, dan masyarakat.
“Untuk mencari solusi persoalan listrik, karena ini kewenangan desa, bukan kewenangan kabupaten,” ujarnya.
Untuk listrik PLN, kata Bupati, dirinya telah melakukan koordinasi dengan General Manager PT PLN Wilayah V Kalimantan Barat. Menurut GM PLN Kalbar, adanya refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19 ini membuat PLN tidak bisa melakukan pemasangan listrik baru.
“Menurut Kades mereka melakukan koordinasi ke PLN terkait dapat mempercepat pemasangan aliran listrik dengan surat dukungan Bupati, tapi begitu saya konfirmasi ternyata tidak benar, itu fitnah,” ucap Citra.
Bupati berharap, sebagai bagian dari pemerintah, Kepala Desa harus dapat membantu pemerintah daerah. Berkoordinasi dengan Camat, untuk mencari solusi terbaik bagi kesejahteraan masyarakat.
“Jangan mau dipancing-pancing. Sekali lagi saya nyatakan apa yang disampaikan oleh Kades tersebut fitnah dan bahaya kalau dibiarkan,” sebutnya.
Dia menegaskan, Kepala Desa Durian Sebatang harus mengklarifikasi pernyataannya dan meminta maaf kepada Bupati melalui media massa.
“Walaupun beberapa waktu yang lalu Kades telah meminta maaf melalui Camat Seponti, namun karena pernyataannya dipublikasikan melalui media, maka permintaan maaf dan klarifikasi pernyataan tersebut harus dilakukan di media juga,” tegas Citra.
Permasalahan listrik di setiap desa, tambah Bupati, saat ini coba diselesaikan oleh Pemkab secara bertahap dan, satu per satu. Seperti di Pulau Maya, Desa Pelapis dan Desa Padang.
“Sekarang Desa Padang sudah terang benderang. Nah, Desa Durian Sebatang seharusnya dapat belajar dengan Desa Padang di Karimata,” sarannya.
Karena itu, Bupati sarankan Kades Durian Sebatang bermusyawarah dengan warga. Kades harus berinovasi, gunakan dana desa secara transparan.
“Karena jika tidak, akan kita evaluasi, jika tidak menggunakan dana desa dengan baik, tidak hanya kepada Desa Durian Sebatang, tetapi juga bagi desa-desa lain,” pungkas Bupati Citra. (lud)
Discussion about this post