– Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot meresmikan jembatan Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Senin (01/11/2021). Tahun lalu jembatan ini putus diterjang banjir bandang.
Akibat jembatan Desa Nekan putus memperhambat keluar masuknya masyarakat, hasil pertanian dan terdampak pada perekonomian masyarakat. Melihat kondisi tersebut akhirnya pemerintah daerah gerak cepat mengambil tindakan dengan membangun kembali jembatan Desa Nekan yang baru.
“Inikan karena dampak dari banjir bandang tahun lalu, sehingga jembatan ini kita perbaiki atau dibangun kembali,” kata Wabup Ontot ketika diwawancarai usai meresmikan jembatan Desa Nekan.
Menurutnya pengalaman yang lalu dan cuaca tidak bisa diprediksi, Wabup berharap masyarakat juga harus peduli terkait dengan dibangun kembali jembatan ini atas dampak banjir bandang.
“Saya sudah sampaikan kepada pak Kades supaya masyarakat juga harus ikut terlibat mengawasi kebersihan jembatan,” ujarnya.
Ontot mengingatkan begitu lantaran biasanya saat hujan dan banjir, kayu dari hulu melintang di bawah jembatan. Sehingga kalau masyarakat tidak bersihkan, maka akan menjadi persoalan besar ketika ada banjir.
“Tentu tekanan air akan membuat jembatan ini juga tidak stabil dan pada akhirnya akan bisa rusak,” ucapnya.
Dikatakan Ontot dibangunnya jembatan yang baru ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dengan masyarakat Desa Nekan. Pemerintah daerah tidak akan membiarkan hingga berlarut-larut, karena ini merupakan akses utama masyarakat di tiga dusun yaitu Nekan, Gramajaya dan Ponti Kayan.
“Kita berharap dibangunnya jembatan yang baru ini menjadi sebuah akses yang nanti juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga keluar masuknya hasil pertanian dan lainnya bisa segera dimobilisasi atau di distribusikan ke kota,” harap Wabup.
Sementara Kepala Desa Nekan, Tibisius Sanusi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau, karena peduli membangunkan jembatan yang baru.
“Selaku pemerintah desa dan masyarakat Desa Nekan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Sanggau yang sudah berkenan hadir bersama kami dalam rangka peresmian jembatan Desa Nekan yang baru,” ucapnya.
“Jembatan ini merupakan akses utama masyarakat antar dusun, sehingga ini merupakan satu-satunya akses penghubung di tiga dusun yaitu Nekan, Gramajaya dan Ponti Kayan,” sambung, Tibisius Sanusi.
Dijelaskan dia, satu tahun lalu, tepatnya pada 8 Juli tahun 2020 jembatan tersebut terputus diakibatkan banjir bandang. Sehingga mereka bersyukur jembatan Desa Nekan sudah dibangun kembali dan diresmikan oleh Wakil Bupati Sanggau.
“Sekali lagi kami selaku pemerintah desa dan masyarakat Desa Nekan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang peduli kepada kami sehingga jembatan Desa Nekan sudah dibangun kembali dan diresmikan pada hari ini,” tuturnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Sanggau, perwakilan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA), Camat Entikong, Kosmas Yul, Forkompimcam, dan masyarakat Desa Nekan. (DD)
Discussion about this post