– Sebanyak tiga jembatan yang telah selesai dibangun secara langsung diresmikan oleh Bupati Sambas, bersama Ketua Tim Sosial Bakmie Loncat, Senin (01/11/2021). Yaitu Jembatan di Desa Tebuah Elok Kecamatan Subah, Desa Samustida Kecamatan Teluk Keramat, dan Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas.
Bupati Satono sangat berterima kasih kepada Tim Sosial Bakmie Loncat karena telah membangun jembatan bagi Kabupaten Sambas. Dia berharap ke depan pembangunan melalui non APBD tersebut bisa berkelanjutan.
Setelah sekian lama masyarakat memimpikan pembangunan jembatan di beberapa daerah Kabupaten Sambas. Kini akhirnya terbangun pada masa kepemimpinan Bupati Sambas Satono. Pembangunan tersebut melalui biaya non APBD jembatan dibangun oleh tim Sosial Bakmie Loncat.
“Hari ini saya bersama Ketua Tim Sosial Bakmie Loncat, Pak Amen beserta rombongan dari Jakarta, meresmikan Jembatan Berkemajuan. Jembatan ini dibangun Tim Sosial Bakmie Loncat dengan sumber dana dari para donatur,” kata Satono.
Satono menjelaskan, jembatan tersebut bukan satu-satunya yang dibangun oleh Tim Sosial Bakmie Loncat di Sambas. Melainkan terdapat beberapa jembatan lain yang telah dibangun di Sambas. Dalam hal ini Satono mengapresiasi apa yang telah dilakukan tim Sosial Bakmie Loncat. Menurutnya pembangunan tidak mesti hanya mengharapkan dari APBD.
“Saya sudah sering mengatakan, bahwa membangun itu tidak mesti menggunakan anggaran dari APBD. Sokongan dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam membangun infrastruktur di daerah kita. Salah satunya adalah Jembatan Berkemajuan ini yang mana sumber dananya dari non APBD,” jelas Satono.
Satono mengungkapkan pembangunan jembatan memakan dana yang cukup besar, yaitu mencapai kurang lebih Rp. 200 jutaan. Mengingat pembangunan jembatan tidak mudah, karena dibangun di atas sungai yang cukup deras. Sehingga pekerja harus lebih berhati-hati dalam pengerjaannya.
“Jadi jembatan ini cukup sulit membangunnya. Sebab di bawah jembatan ini, pondasinya harus didirikan di atas sungai yang cukup deras. Sehingga memakan biaya yang tidak sedikit, lebih kurang sekitar Rp. 200 jutaan,” ungkap Satono.
Sementara, Ketua Tim Sosial Bakmie Loncat, Amen mengingatkan agar masyarakat menjaga jembatan yang telah dibangun dijaga sebaik mungkin agar awet dan memberi manfaat berkepanjangan untuk masyarakat. Sebab, sudah 76 tahun masyarakat di sana baru memiliki jembatan beton yang kokoh.
“Masyarakat Kabupaten Sambas ini beruntung sekali punya Bupati seperti Pak Satono, baru menjabat sudah membawa kita membangun jembatan bagi masyarakat sambas. Sudah 76 tahun usia jembatan mereka yang lama, kondisinya sangat rawan ambruk akhirnya bisa dibangun dengan kokoh,” kata Amen.
Amen turut berterimakasih kepada seluruh donatur Tim Sosial Bakmie Loncat yang telah memberikan sumbangan, sehingga dapat membangun jembatan yang menjadi akses penting bagi masyarakat. Dia berharap semua itu bisa menjadi amal ibadah mereka.
Sebelum jembatan dibangun warga terkendala jembatan yang sudah rusak dan nyaris ambruk. Hingga kehadiran Tim Sosial Bakmie Loncat membawa perubahan yang sangat besar dengan membangun jembatan yang kokoh dan memadai bagi masyarakat. (gun)
Discussion about this post