– Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak jajaran Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) untuk bersama-sama melakukan upaya penguatan, agar kepungan dalam melakukan penagihan terhadap Wajib Pajak (WP) berjalan dengan baik.
Bupati Muda menjelaskan edukasi dan pendekatan sangat dibutuhkan, sehingga pajak tersebut tidak lagi dilakukan penagihan atau bukan bersifat memaksa melainkan membangun sistem.
“Sistem inilah yang harus kita upayakan, agar inovasi yang dilakukan menjadi jebakan positif bagi WP, baik dari birokrasi, swasta, pelaku usaha, pemerintah desa, Kepala Dusun, RT, RW bahkan sampai ke semua stakeholder juga ikut dalam upaya mengedukasi masyarakat problem,” kata Bupati Muda Mahendrawan saat memberikan arahan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran BPPRD Kubu Raya di Q Hall Qubu Resort, Jumat (12/11/2021) siang.
Terkait strategi menghadapi WP, Bupati menyampaikan, diperlukan meningkatkan kapasitas di setiap individu SDM itu sendiri, agar mereka selalu kokoh dan kuat dalam menghadapi berbagai tantangan terutama saat melakukan penagihan.
“Makanya, kunci keberhasilan pencapaian kinerja itu berada pada kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdapat pada suatu organisasi, termasuk di BPPRD itu sendri, bagaimana mereka bisa menguasai tantangan di lapangan dan bagaimana mereka bisa menyelesaikan tantangan itu dengan melakukan jebakan positif,” jelas Muda.
Dia menambahkan,tujuan dari peningkatan kapasitas SDM di lingkungan BPPRD ini, terutama dalam pengelola pajak, mengoptimalkan pendapatan daerah, membina kepatuhan wajib pajak, motivasi pelayanan pajak daerah, etika pelayanan pajak daerah dan mutu pelayanan.
“Itu sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam membangun SDM,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPPRD Kubu Raya Lugito Suharno mengatakan, kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM di lingkungan BPPRD, pihaknya menghadirkan narasumber dari Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah yang diwakilkan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Robinson Pardomuan dan Nur Afifah dari Univrsitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.
“Tentunya dengan dua narasumber ini, bisa memberikan saran dan masukan terkait WP ini.Makanya kita selalu dorong ke seluruh staf untuk selalu belajar tentang hukum agar kita tidak akalkan WP,” kata terang Lugito.
Untuk itu, Lugito mengharapkan, dengan adanya bimbingan dan pengetahuan yang diberikan para narasumber ini, pihaknya memiliki gambaran cara pelayanan yang baik di masyarakat.
“Semoga kegiatan ini mendapatkan solusi dalam peningkatan pendapatan daera,” tutup Lugito. (sym)
Discussion about this post