– Menggandeng TP PKK Sanggau, Persatuan wartawan Sanggau (Pewarsa) kunjungi pos-pos pengungsi untuk menggelar trauma healing anak-anak korban banjir, Rabu (17/11/2021).
“Kami bersama TP PKK Sanggau yang diketuai Ibu Arita Paolunia Paolus Hadi menggelar trauma healing khusus untuk anak-anak korban banjir. Ada beberapa permainan tadi yang kita berikan untuk anak-anak,” kata Ketua Pewarsa Sanggau Abang Indra, Rabu (17/11/2021) di sela-sela acara.
Melalui kegiatan ini, Indra berharap anak-anak yang terdampak banjir di pengungsian bisa sedikit tersenyum. Melupakan musibah banjir yang tanpa sadari membatasi aktifitas mereka.
“Mereka berhak bermain bersama teman-temannya, mereka berhak mendapatkan kegembiraan. Oleh karena itu kami datang ke posko-posko pengungsian membaur bersama mereka, karena kami ingin mereka terus tersenyum,” tuturnya.
“Kami juga tadi bagikan ratusan paket makanan ringan, ada susu, coklat permen dan makanan ringan lainnya,” sambung Indra.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sanggau Arita Apolina Paolus Hadi menyampaikan bahwa pihaknya bersama Pewarsa dan organisasi wanita lainnya ingin melihat bagimana kondisi di pengungsian.
“Saat ini kondisi mereka dalam keadaan sehat. Mudah-mudahan mereka bisa tertangani dengan baik di pengungsian. Jika nanti ada sesuatu hal yang berkaitan dengan kesehatan pengungsi supaya nanti segera menghubungi tenaga medis yang bertugas di tempat pengungsian,” pinta Arita.
Arita mengungkapkan bahwa memang saat ini kondisi anak-anak di pengungsian terlihat ceria. Akan tetapi, kata dia, mungkin ada kegelisahan di hati mereka karena aktifitas mereka terbatas.
“Dengan kehadiran kami disini semoga dapat sedikit mengobati rasa kesusahan mereka selama di pengungsian. Kami tadi juga bawa paket untuk lansia, bayi, anak dan Kepala Keluarga yang kami bagikan langsung kepada mereka,” ujar mantan guru SMP ini.
Dikesempatan sama, Bupati Sanggau Paoulus Hadi saat meninjau pos pengungsian BPBD di Gor Bujang Malaka menyampaikan bahwa sempat datang ke dapur karena ingin mengecek makanan untuk pengungsi.
“Tadi saya lihat di dapur semuanya lancar. Untuk bahan makanan saya sudah cek tidak ada masalah, sudah banyak juga bantuan dari mana-mana” kata PH sapaan akrabnya.
Hasil pantauannya di pos pengungsian, lanjut PH, untuk tempat tidur dan makan minum cukup baik. Begitu pula dengan toilet dengan kamar mandinya juga baik.
“Mudah-mudahan mereka (pengungsi) ngomong benar. Tapi saya tahu petugas kita sangat siap. Tadi saya lihat bungkus nasinya, kalau memang kurang saya minta ditambah karena stok kita banyak. Mudah-mudahan air cepat surut sehingga kita bisa kembali ke rumah masing-masing,” tutup Bupati. (DD)
Discussion about this post