– Bupati Sambas Satono dan Wakil Bupati Fahrur Rofi melakukan tatap muka dengan seluruh penyuluh pertanian se-Kabupaten Sambas, Kamis (18/11/2021). Pertemuan guna melakukan peningkatan kapastias kelembagaan penyuluh pertanian di kecamatan dan desa se-Kabupaten Sambas itu bertajuk ‘Temu Teknis Penyuluh Pertanian Kabupaten Sambas’.
Satono mengatakan Kabupaten Sambas merupakan menjadi lumbung padi dan beras bagi Kalimantan Barat. Oleh karena itu, digelar pertemuan secara tatap muka bersama sejumlah penyuluh pertanian dan stakeholder terkait, guna meningkatkan pembangunan Kabupaten Sambas di bidang pertanian.
“Ini adalah starting awal kita semua bagaimana membangun komitmen bersama dengan seluruh stakeholder bagaimana percepatan pembangunan sektor pertanian. Apalagi Sambas adalah lumbung padi dan beras bagi Kalimantan Barat,” kata Satono.
Orang nomor satu di Sambas itu juga menegaskan bahwa penyuluh di Kabupaten Sambas memiliki peran penting dalam memajukan daerah. Oleh karenanya, pemerintah daerah sedang mencari solusi agar ke depan penyuluh dapat bekerja secara otomatis. Serta jumlah penyuluh mampu menyeimbangi jumlah petani yang ada di Kabupaten Sambas.
“Semakin banyak potensi pertanian yang kita miliki maka peran penyuluh pertanian semakin dibutuhkan. Kalau sekarang kita lihat jumlah penyuluh tidak proporsional. Itu yang sedang kita pikirkan ke depan bagaimana penyuluh dapat bekerja dengan efektif dan efisien,” terang Satono.
Selain penyuluh, masalah lain di sektor pertanian yang sedang menjadi momok bagi para petani adalah sektor hilir. Hingga kini pemerintah daerah sedang berusaha untuk menyediakan sektor hilir pertanian tersebut.
“Ke depan saya ingin pertanian di Sambas akan menjadi sektor yang primadona. Karena kenceng periuk orang Sambas ada di pertanian,” ungkap Satono.
Bupati ingin ke depannya, setiap desa mempunyai satu orang penyuluh pertanian, sedangkan situasi saat ini ada satu penyuluh yang mendampingi sampai lima desa. Hal itu berdampak pada kurang sesuainya dengan visi misi Sambas Berkemajuan. (gun)
Discussion about this post